Di laga perdana fase Grup D Prancis berhadapan dengan Austria. Tim Ayam Jantan mampu mengalahkan Austria dengan skor tipis 1-0.
Kemudian di laga kedua fase Grup D melawan Belanda, Prancis hanya mampu bermain imbang lawan Belanda dengan skor kacamata 0-0.
Terakhir di laga ketiga fase Grup D kontra Polandia, Kylian Mbappe dan kawan-kawan juga hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Robert Lewandowski dan kawan-kawan.
Dengan satu kemenangan dan dua kali seri itu Prancis hanya berhasil mendulang 5 poin dan menempati posisi runner up Grup D di bawah Austria. Prancis lolos ke babak 16 besar dengan status runner up Grup D.
Di babak 16 besar Prancis dihadang tim Belgia. Dengan sedikit kesulitan Prancis mampu mengatasi Belgia dan mengalahkannya dengan skor tipis 1-0. Prancis pun melaju ke babak perempat final.
Di babak perempat final Prancis harus berhadapan dengan tim yang lebih kuat, Portugal. Namun lagi-lagi Prancis mampu mengatasi lawannya.
Prancis mampu mengalahkan Portugal 5-3 melalui drama adu penalti. Babak adu penalti dilakukan karena dalam babak normal 2 x 45 menit dan babak extra time 2 x 15 menit kedua tim bermain sama kuat 0-0.
Menilik performa Spanyol dan Prancis di Piala Eropa 2024 mulai dari fase grup sampai dengan babak perempat final tersebut, jelas terlihat performa Spanyol lebih meyakinkan daripada performa Prancis.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa Spanyol lebih berpotensi melaju ke final dan berpotensi menambah raihan trofi. Dengan kata lain Spanyol akan bisa mengatasi Prancis di semifinal Piala Eropa 2024.
Akan tetapi tentu saja hal itu tidak merupakan sebuah kepastian. Sebab dalam sebuah pertandingan sepakbola tidak jarang tim yang dianggap lebih kuat dan diunggulkan bisa kalah dari tim yang dianggap kurang kuat dan kurang diunggulkan.
Artinya bisa saja justru Prancis yang akan bisa melaju ke partai puncak alias partai final Piala Eropa 2024, bukan Spanyol. Apalagi dalam sepak bola berlaku jargon "bola itu bundar".
