Pertemuan Argentina-Brasil memang bisa disebut sebagai "El Clasico" Amerika Latin, selalu menyedot perhatian publik. Jika di La Liga ibarat El Clasico, pertemuan antara Barcelona dengan Real Madrid.
Tidak mengherankan jika publik sepak bola sangat antusias dengan pertemuan "El Clasico" antara Argentina versus Brasil. Dalam hal ini termasuk pertemuan Argentina-Brasil di final Copa America 2024.
Namun faktanya Brasil telah tersingkir di perempat final, yang ada tinggal Argentina. Tim yang sepadan "menggantikan" Brasil untuk menghadapi Argentina dalam "final ideal" di Copa America 2024 adalah Uruguay, tim yang mengalahkan Brasil sendiri.
Mengapa Uruguay? Di Copa America 2024 ini Uruguay merupakan tim dengan performa paling impresif dan ciamik di antara kontestan Copa America lainnya. Di fase grup, Uruguay mampu mencatatkan kemenangan 100 persen dan karenanya meraih poin sempurna, 9.
Selain itu Uruguay merupakan tim paling produktif. Uruguay tercatat mampu mencetak 9 gol di fase grup.
Capaian Uruguay tersebut tidak bisa dicapai oleh tim lain, bahkan oleh Argentina atau Brasil sekali pun. Di fase grup Argentina dan Brasil masing-masing hanya mampu mencetak 5 gol saja.
Lebih dari itu semua Uruguay sesungguhnya merupakan "Raja Copa America" sebenarnya, sama dengan Argentina. Uruguay dan Argentina sama-sama telah mengoleksi gelar Copa America sebanyak 15 kali.
Padahal Brasil juga belum sebanyak itu. Brasil baru mengoleksi gelar Copa America sebanyak 9 kali. Jauh dari capaian uruguay dan Argentina.
Dengan demikian, dari perspektif itu memang tidak salah jika pertemuan antara Argentina dengan Uruguay di final Copa America 2024 disebut sebagai sebuah "final ideal".
Tentu saja "final ideal" antara Argentina kontra Uruguay di Copa America 2024 akan terjadi jika keduanya bisa lolos dari hadangan lawan masing-masing di semifinal. Argentina bisa lolos dari hadangan tim debutan Kanada dan Uruguay lolos dari hadangan tim yang cukup impresif, Kolombia.