Tuan rumah Jerman akhirnya harus jadi penonton di Piala Eropa 2024 setelah kalah dari Spanyol. Dalam laga perempat final yang dilangsungkan di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, Jum'at malam WIB (05/07), tim Panzer kalah 1-2 dari tim Matador.
Laga antara Spanyol lawan Jerman yang banyak disebut orang sebagai final yang terlalu dini berjalan dengan tempo tinggi dan cenderung keras. Terutama para pemain Jerman, sejak menit-menit awal sudah melakukan tekel-tekel yang cukup berbahaya.
Tak heran jika baru saja memasuki menit ke-13 pemain belakang Jerman Antonio Rudiger sudah diganjar kartu kuning oleh wasit.
Rudiger sesungguhnya bukan orang pertama yang melakukan pelanggaran kepada pemain Spanyol. Sebelumnya ada Toni Kroos yang beberapa kali melakukan tekel cukup keras, antara lain terhadap Pedri.
Akibatnya baru saja menit ke-8 Pedri terpaksa harus keluar lapangan karena cedera. Pedri kemudian digantikan oleh Dani Olmo.
Kendati Kroos sudah melakukan beberapa kali pelanggaran cukup keras, namun wasit "belum mau" mengeluarkan kartu kuning. Wasit hanya memberikan peringatan kepada Kroos. Â
Hujan kartu kuning benar-benar terjadi dalam laga Spanyol lawan Jerman itu. Dalam laga itu wasit tak kurang mengeluarkan 15 kartu kuning untuk pemain dari kedua tim. Rinciannya 8 kartu kuning untuk pemain Jerman dan 7 kartu kuning untuk pemain Spanyol.
Ke-8 pemain Jerman yang mendapatkan "hadiah" kartu kuning dari wasit adalah Antonio Rudiger, David Raum, Robert Andrich, Toni Kroos, Maximilian Mittelstadt, Nico Schlotterbeck, Florian Wirtz, dan Deniz Undav.
Sedangkan pemain Spanyol yang mendapatkan "hadiah" kartu kuning dari wasit adalah Robin Le Normand, Ferran Torres, Unai Simon, Dani Carvajal (2 kali), Rodri, dan Fabian Ruiz. Â Â
Dalam laga dengan tempo tinggi dan cenderung keras itu tim Matador Spanyol berhasil membuka keunggulan di menit ke-51 melalui Dani Olmo. Olmo yang masuk di menit ke-8 menggantikan Pedri berhasil membobol gawang Jerman yang dikawal Manuel Neueur setelah memanfaatkan umpan cerdas dari wonderkid Spanyol, Lamine Yamal.
Yamal yang menguasai bola mengirimkan bola dengan kaki kirinya kepada Dani Olmo yang berada di tengah area penalti Jerman. Umpan bola mendatar dari Yamal langsung disambar oleh Dani Olmo dan bersarang dengan mulus ke sisi kanan gawang Jerman.
Setelah kebobolan oleh gol Dani Olmo, para pemain Jerman seperi tersengat. Mereka kemudian meningkatkan tempo serangan untuk menyamakan kedudukan. Bahkan dalam waktu 20 menit terakhir babak kedua, praktis para pemain Jerman terus mengurung pertahanan Spanyol.
Upaya para pemain Jerman berbuah manis. Di menit ke-89 Florian Wirtz berhasil mencetak gol penyeimbang melalui sepakan kerasnya.
Gol Wirtz bermula dari sundulan kepala Joshua Kimmich yang jatuh di depan gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon. Wirtz yang berada di dekat bola tak menyia-nyiakan kesempatan, langsung menyepak bola dengan keras ke sisi kanan tiang gawang Unai Simon.
Bola memang membentur tiang gawang Spanyol, tapi kemudian masuk ke dalam gawang dengan sempurna. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.
Kedudukan imbang 1-1 tersebut tidak berubah sampai wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir. Dengan demikian laga pun dilanjutkan ke babak extra time 2 x 15 menit.
Dalam laga yang masih dengan tempo tinggi dan cenderung keras, pemain pengganti Spanyol Mikel Merino berhasil mengakhiri kiprah tuan rumah Jerman di Piala Eropa 2024 dengan gol yang dicetaknya di menit ke-119.
Mikel Moreno yang masuk di menit ke-80 menggantikan Nico Williams berhasil membobol gawang Jerman setelah memanfaatkan umpan lambung Dani Olmo.
Dani Olmo yang mendapat bola dari Marc Cucurella di sisi kanan-depan luar area penalti Jerman langsung mengirimkan bola ke depan gawang Manuel Neueur.
Merino yang ada di sana "terbang" menyundul bola dengan kepalanya dan mengarahkannya ke gawang Neueur. Bola sundulan Merino tak bisa dijangkau oleh Neueur dan masuk dengan mulus.
Kendati para pemain Jerman berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tapi upaya mereka kali ini tak membuahkan hasil. Sampai pertandingan extra time berakhir, kedudukan tidak berubah 2-1 untuk keunggulan Spanyol. Dengan hasil itu praktis tiket semifinal jatuh ke tangan Spanyol. Â
