Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Spanyol vs Jerman, Adu Hebat Yamal vs Jamal

4 Juli 2024   08:26 Diperbarui: 4 Juli 2024   16:04 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua tim raksasa sepakbola Eropa, Spanyol dan Jerman akan saling berhadapan di babak perempat final Piala Eropa 2024. Laga akan dilangsungkan di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, Jum'at malam WIB (05/07).

Pertemuan kedua tim di babak perempat final bisa dibilang sebagai pertemuan yang terlalu dini atau "kepagian". Sebab pertemuan keduanya lebih layak terjadi di partai final, bukan di babak perempat final.

Hal itu dikarenakan Spanyol dan Jerman sejauh ini merupakan dua tim dengan performa paling impresif dan meyakinkan di Piala Eropa 2024 ini. Kedua tim belum pernah mengalami kekalahan dan juga paling produktif dalam mencetak gol.

Terutama Spanyol. Tim berjuluk La Furia Roja itu tercatat selalu menang dalam setiap pertandingan. Sampai babak 16 besar Spanyol telah mencetak 9 gol dan kemasukan satu gol.

Sedangkan Jerman, tim berjuluk Die Mannschaft itu hanya sekali bermain seri, yakni di pertandingan ketiga fase Grup A melawan Swiss. Sampai babak 16 besar Jerman telah mencetak 10 gol dan kemasukan 2 gol.

Selain itu pertemuan antara Spanyol dan Jerman lebih layak terjadi di partai final karena kedua tim tersebut merupakan tim tersukses di Piala Eropa. Kedua tim masing-masing telah mengangkat Piala Eropa sebanyak 3 kali. Spanyol mengangkat Piala Eropa di tahun 1964, 2008, dan 2012. Sedangkan Jerman di tahun 1972, 1980, dan 1996.

Saat ini Spanyol dan Jerman memiliki materi pemain yang cukup mumpuni. Di Piala Eropa 2024 ini kedua tim diperkuat para pemain, gabungan antara pemain senior dan junior.

Tim Matador Spanyol masih diperkuat beberapa pemain senior, antara lain Jesus Navas (38 tahun) dan Alvaro Morata (31 tahun). Jerman pun demikian. Tim Panzer juga masih diperkuat beberapa pemain senior mereka, antara lain Toni Kroos (34 tahun) dan Ilkay Gundogan (33 tahun).  

Baik Spanyol atau pun Jerman, di Piala Eropa 2024 ini juga diperkuat beberapa pemain junior yang cukup hebat. Di kubu Sapnyol sebut saja misalnya ada nama Nico Williams dan Lamine Yamal. Kemudian di kubu Jerman ada nama Florian Wirtz dan Jamal Musiala.

Diantara para pemain junior dari kedua tim, Lamine Yamal dan Jamal Musiala adalah dua nama yang paling menonjol dan paling mendapat perhatian publik sepakbola. Kedua pemain tersebut selain memiliki skill sepakbola yang mumpuni, juga selalu tampil prima dan luar biasa dalam setiap pertandingan.

Kendati masih berusia sangat muda, yakni baru 16 tahun, Lamine Yamal begitu vital bagi tim Matador Spanyol. Begitu pula dengan Jamal Musiala. Pemain berusia 21 tahun itu jadi motor serangan bagi tim Panzer Jerman.

Gelandang Jerman, Jamal Musiala, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Hongaria pada laga Grup A Piala Eropa 2024 di Stuttgart, Kamis (20/6/2024) dini hari WIB. (Foto: AFP/DAMIEN MEYER via KOMPAS.ID)
Gelandang Jerman, Jamal Musiala, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Hongaria pada laga Grup A Piala Eropa 2024 di Stuttgart, Kamis (20/6/2024) dini hari WIB. (Foto: AFP/DAMIEN MEYER via KOMPAS.ID)

Dengan skill individu yang luar biasa, Lamine Yamal dan Jamal Musiala seringkali membuat pertahanan lawan kewalahan. Lamine Yamal dan Jamal Musiala tak bosan-bosan untuk mengobarik-abrik pertahanan lawan di sepanjang pertandingan.

Kedua pemain muda tersebut nanti akan saling bertemu dan berhadapan di pertandingan yang terlalu dini. Mau tidak mau salah satu dari keduanya harus tersingkir dari ajang Piala Eropa 2024.

Padahal publik sepak bola tentu menginginkan kedua pemain tampil sampai ajang Piala Eropa 2024 berakhir. Namun apa boleh buat harapan itu tidak akan terwujud.

Yamal dan Jamal akan beradu kehebatan. Yamal dan Jamal juga akan "saling bunuh" demi tim yang mereka bela.

Siapa diantara keduanya yang akan mampu membawa timnya lolos ke semifinal Piala Eropa 2024, Yamal atau Jamal? Kepastiannya bisa kita lihat setelah pertandingan antara Spanyol versus Jerman di babak perempat final berakhir.

#Pesta Bola Eropa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun