Kendati masih berusia sangat muda, yakni baru 16 tahun, Lamine Yamal begitu vital bagi tim Matador Spanyol. Begitu pula dengan Jamal Musiala. Pemain berusia 21 tahun itu jadi motor serangan bagi tim Panzer Jerman.
Dengan skill individu yang luar biasa, Lamine Yamal dan Jamal Musiala seringkali membuat pertahanan lawan kewalahan. Lamine Yamal dan Jamal Musiala tak bosan-bosan untuk mengobarik-abrik pertahanan lawan di sepanjang pertandingan.
Kedua pemain muda tersebut nanti akan saling bertemu dan berhadapan di pertandingan yang terlalu dini. Mau tidak mau salah satu dari keduanya harus tersingkir dari ajang Piala Eropa 2024.
Padahal publik sepak bola tentu menginginkan kedua pemain tampil sampai ajang Piala Eropa 2024 berakhir. Namun apa boleh buat harapan itu tidak akan terwujud.
Yamal dan Jamal akan beradu kehebatan. Yamal dan Jamal juga akan "saling bunuh" demi tim yang mereka bela.
Siapa diantara keduanya yang akan mampu membawa timnya lolos ke semifinal Piala Eropa 2024, Yamal atau Jamal? Kepastiannya bisa kita lihat setelah pertandingan antara Spanyol versus Jerman di babak perempat final berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H