Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hari Ini Jemaah Haji Indonesia Mulai Kembali ke Tanah Air

22 Juni 2024   10:03 Diperbarui: 22 Juni 2024   18:56 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jemaah haji sedang mengantre di Bandara Jeddah (Sumber: dokpri)

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, mulai hari Sabtu, tanggal 22 Juni 2024 jemaah haji Indonesia kloter awal Gelombang I mulai meninggalkan Tanah Suci Mekkah kembali ke tanah air. Mereka akan kembali melalui Bandara KAIA (King Abdulaziz International Airport), Jeddah.

Ilustrasi jemaah haji sedang beristirahat di Bandara Jeddah (Sumber: dokpri)
Ilustrasi jemaah haji sedang beristirahat di Bandara Jeddah (Sumber: dokpri)

Selama 40 hari para jemaah haji berada di Tanah Suci, melaksanakan berbagai aktivitas dan rangkaian ibadah haji. Oleh karena termasuk jemaah haji Gelombang I, mereka memulai aktivitas dengan melaksanakan arbain di Masjid Nabawi. Kemudian mereka ke Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib dan puncak pelaksanaan ibadah haji di Armuzna.

Selanjutnya jemaah haji Gelombang I kloter berikutnya secara terjadwal dan bertahap juga akan kembali ke tanah air. Hal itu akan berlangsung sampai Rabu, 3 Juli 2024.

Sementara itu jemaah haji Gelombang II, mulai Rabu, tanggal 26 Juni 2024 akan diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah. Di Madinah para jemaah haji Gelombang II tersebut akan melaksanakan arbain dan aktivitas lain, seperti berziarah ke tempat-tempat bersejarah.

Sebagaimana diketahui bahwa jemaah haji Gelombang II secara alur perjalanan ibadah haji kebalikan dari jemaah haji Gelombang I. Jika jemaah haji Gelombang I dari tanah air ke Madinah dulu terus ke Mekkah dan pulang melalui Jeddah, maka jemaah haji Gelombang II sebaliknya. Mereka ke Jeddah terus ke Mekkah dan kembali ke tanah air melalui Madinah.

Tanggal 4 Juli 2024, jemaah haji Gelombang II yang sudah berada di Madinah selama 8-9 hari mulai kembali ke tanah air. Mereka dipulangkan melalui Bandara AMAA (Amir Muhammad bin Abdul Aziz) Madinah.

Pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke tanah air ini akan berlangsung sampai tanggal 21 Juli 2024. Itulah akhir dari pemulangan seluruh jemaah haji musim haji 1445 H/2024 M.

Ilustrasi jemaah haji mulai menempati kursi duduk di pesawat (Sumber: dokpri)
Ilustrasi jemaah haji mulai menempati kursi duduk di pesawat (Sumber: dokpri)

Bagi jemaah haji, pulang dari Tanah Suci ke tanah air merupakan sesuatu yang berat tapi sekaligus juga dirindukan. Berat maksudnya karena mereka harus meninggalkan Tanah Suci. Namun kepulangan itu juga merupakan sesuatu yang dirindukan karena mereka ingin segera bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing.

Selain berat, juga ada perasaan "hampa" dalam diri jemaah haji ketika mau meninggalkan Tanah Suci. Hal itu merupakan sesuatu yang wajar, sebab mereka akan kembali dari kehidupan yang "sakral" kepada kehidupan yang "normal".

Setelah kembali dari Tanah Suci, tentu saja jemaah haji akan kembali kepada aktivitas masing-masing seperti sebelum berangkat ibadah haji.

Jemaah haji yang berprofesi sebagai pedagang, mereka kembali akan melakukan aktivitas dagang. Jemaah haji yang berprofesi sebagai petani, mereka kembali akan melakukan aktivitas tani. Jemaah haji yang berprofesi sebagai guru, mereka kembali akan melakukan aktivitas mengajar.

Demikian juga jemaah haji yang berprofesi sebagai aparatur pemerintah, mereka kembali akan menjadi abdi negara dan pelayan masyarakat. Begitupula jemaah haji yang lainnya, akan kembali kepada aktivitasnya semula.

Kembali dari kehidupan yang "sakral" kepada kehidupan yang "normal" mungkin membutuhkan jeda waktu beberapa saat untuk beradaptasi lagi. Oleh karenanya jemaah haji yang baru kembali dari Tanah Suci biasanya tidak ke mana-mana dulu, tidak keluar rumah dulu dalam waktu beberapa hari.

Selain karena biasanya banyak tamu yang berkunjung, jemaah haji yang baru kembali dari Tanah Suci membutuhkan waktu untuk "menetralisir" pikiran yang mungkin masih "tertinggal" di Tanah Suci.

Dalam istilah Sunda disebut dengan "ngumpulkeun pangacian". Maksudnya mengumpulkan pikiran, ingatan, atau kesadaran yang mungkin masih tertinggal di tempat lain atau di luar diri.   

#Cerita Haji 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun