Melakoni pertandingan kedua fase Grup A lawan Hungaria, Kamis malam WIB (19/06) tuan rumah Jerman kembali tampil dominan. Dengan penguasaan bola sebanyak 70%, Ilkay Gundogan dan kawan-kawan berhasil "mendikte" Hungaria dan menang dengan skor 2-0.
Kedua gol Jerman dipersembahkan gelandang serang muda mereka Jamal Musiala dan gelandang tengah nan berpengalaman Ilkay Gundogan. Musiala membuka keunggulan Jerman di menit ke-22. Sedangkan Gundogan melengkapi keunggulan Jerman jadi 2-0 dengan golnya di menit ke-67.
Dengan kemenangan tersebut Jerman mendapat tambahan tiga poin, sehingga tim asuhan Julian Nagelsmann tersebut total sudah menorehkan 6 poin.
Dengan torehan 6 poin Jerman sudah aman, dipastikan lolos ke fase knockout babak 16 besar. Torehan poin Jerman sudah tidak mungkin lagi bisa disamai apalagi dilampaui oleh dua tim terbawah Grup A, yakni Hungaria dan Skotlandia.
Kalau pun kalah di pertandingan terakhir oleh Swiss, Jerman sudah pasti akan menempati posisi kedua Grup A.
Tuan rumah Jerman selain karena memiliki performa yang meyakinkan, tim Panzer juga cukup diuntungkan karena tergabung di Grup A. Grup A ini bisa dibilang salah satu grup lemah di Piala Eropa 2024.
Tiga tim lain yang tergabung di Grup A, yakni Swiss, Hungaria, dan Skotlandia bukanlah tim elit Eropa. Diantara ketiga tim tersebut, mungkin hanya Swiss yang sedikit harus diperhitungkan.
Di Piala Eropa 2020 lalu misalnya, diantara ketiga tim tersebut memang hanya Swiss yang bisa lolos dari fase grup. Itu pun dengan status posisi ketiga terbaik. Saat itu Swiss lolos dari Grup A bersama juara Grup Italia dan runner up Wales.
Sedangkan Hungaria dan Skotlandia tidak lolos dari fase grup. Bahkan Hungaria dan Skotlandia menempati juru kunci grup.
Hungaria menempati juru kunci grup F dengan hanya mengemas 2 poin. Sedangkan Skotlandia menempati juru kunci grup D dengan hanya mengemas satu poin. Â
Terlepas dari itu semua performa tuan rumah Jerman memang cukup meyakinkan diantara semua kontestan Piala Eropa 2024. Hal itu tidak semata-mata karena Jerman tergabung di grup lemah atau karena sebagai tuan rumah, tapi juga karena tim Panzer memiliki banyak pemain yang berkualitas.
Di bawah mistar gawang ada kiper berpengalaman Manuel Neueur. Neueur ini dilapis oleh kiper berpengalaman lain, yakni Marc-Andre Ter Stegen.
Kemudian di lini belakang ada bek berpengalaman Antonio Rudiger dan Joshua Kimmich. Keduanya ditemani bek kokoh lain, Jonathan Tah dan Maximilian Mittelstadt.
Selanjutnya di lini tengah dan di lini depan Jerman memiliki Toni Kroos, Ilkay Gundogan, Kai Havertz, Florian Wirtz, Jamal Musiala, Thomas Mueller, Deniz Undav, Leroy Sane, dan juga Niclas Fullkrug.
Dengan demikian sangat beralasan jika di Piala Eropa edisi ini Jerman diperhitungkan jadi salah satu kandidat kuat juara. Tim lain yang juga bisa dimasukkan sebagai kandidat kuat juara Piala Eropa adalah Italia, Spanyol, Inggris, dan juga Prancis.
Jerman memang memiliki akar tradisi yang kuat di Piala Eropa. Sejauh ini Jerman merupakan tim tersukses di Piala Eropa dengan raihan 3 trofi dan 3 kali runner up.
Lawan Jerman sesungguhnya mungkin tidak di fase grup atau di babak 16 besar. Lawan Jerman sesungguhnya bisa jadi di babak perempat final. Sebab di babak perempat final ada kemungkinan Jerman bertemu Spanyol atau Italia.
Jika benar nanti Jerman bertemu Spanyol atau Italia di babak perempat final dan mampu mengatasinya, peluang Jerman juara Piala Eropa 2024 akan semakin besar. Jerman bisa jadi akan mengangkat Piala Eropa untuk keempat kalinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H