Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rocky Gerung, Piala Eropa, dan Artikel Utama Ke-100

18 Juni 2024   18:00 Diperbarui: 18 Juni 2024   18:03 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini admin Kompasiana bikin saya senang. Bukan karena saya dapat K-Rewards paling besar seperti pernah saya dapatkan beberapa waktu yang lalu. Kali ini admin Kompasiana mengganjar artikel saya tentang Piala Eropa 2024 yang berjudul, "Kejutan di Grup E, Belgia dan Ukraina Telan Kekalahan" jadi artikel utama (AU).

Mungkin ada yang mengatakan saya agak berlebihan. Bukankah Kompasianer lain sudah biasa artikelnya jadi AU?  Ya, memang. Banyak Kompasianer lain begitu menulis artikel jadi auto AU. Bagi Kompasianer lain artikelnya jadi AU itu kurang lebih seperti sarapan pagi. Biasa saja.

Bagi saya artikel yang berjudul, "Kejutan di Grup E, Belgia dan Ukraina Telan Kekalahan" jadi AU itu bukan semata-mata karena jadi AU, tapi karena artikel tersebut menggenapi jumlah AU saya jadi 100.

Mungkin ini juga ada yang mengatakan saya agak berlebihan. Bukankah Kompasianer lain banyak yang jumlah AU nya di atas 100? Ya, memang. Banyak Kompasienaer lain yang jumlah AU nya sudah ratusan.

Sebut saja misalnya maestro Kompasiana Pak Tjiptadinata Effendi, yang jumlah AU nya sudah mencapai 562. Kemudian Pak Irwan Rinaldi Sikumbang, yang jumlah AU nya lebih banyak lagi, 692.

Selanjutnya ada Pak Ronny Rachman Noor yang jumlah AU nya sudah mencapai 463. Ada Pak Hensa, yang AU jumlah nya sudah mencapai 328. Ada Pak Sigit Eka Pribadi, yang AU jumlah nya sudah mencapai 311. Ada Engkong Felix Tani, yang jumlah AU nya sudah mencapai 314. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Belum lagi Kompasianer generasi agak ke sini. Sebut saja ada Mbak Yana Haudy, yang jumlah AU nya mencapai 159. Ada Mbak Sri Rohmatiah Djalil yang jumlah AU nya mencapai 186. Ada Mbak Yuli Anita yang jumlah AU nya mencapai 152. Ada Mbak Isur Suryati yang jumlah AU nya mencapai 115. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dengan menyampaikan hal di atas, saya hanya sedang merasa bersyukur saja bahwa sejak bergabung dengan Kompasiana tahun 2019 silam, ternyata tak terasa sudah banyak artikel yang saya tulis dan 100 diantaranya AU.

Saya ingat persis artikel pertama saya yang dilabeli AU oleh admin Kompasiana. Artikel tersebut mengulas tentang Rocky Gerung dengan judul, "Filsuf Memang Begitu". Artikel tersebut masuk kategori "Humaniora" dan diposting pada tanggal 5 Desember 2019.

Setelah itu kemudian beberapa artikel saya juga dilabeli AU oleh admin Kompasiana. Artikel tersebut tidak spesifik tentang satu kategori saja, melainkan banyak kategori. Ada kategori Humaniora, Politik, Pendidikan, Vox Pop, Olahraga, Bola, dan lain-lain. Maklum saya bukan penulis spesialis, melainkan "penulis gado-gado".

Bahkan salah satu AU saya tahun 2023 lalu mendapat jumlah viewers yang luar biasa banyak. Saya sebut luar biasa karena memang kalau dibandingkan dengan viewers artikel lain pada umumnya, mungkin membutuhkan waktu lama untuk menyamainya.

AU saya yang mendapat jumlah viewers yang luar biasa banyak itu mengulas tentang Piala Dunia U-20 2023 yang dilangsungkan di Argentina. AU tersebut berjudul, "Siapa akan Jadi Juara Baru Piala Dunia U20 2023?"

Sesungguhnya AU tersebut asalnya berjudul, "Piala Dunia U20 Lahirkan Juara Baru" Tapi oleh admin Kompasiana kemudian diubah jadi, "Piala Dunia U20 Lahirkan Juara Baru?" (ditambah tanda tanya).

Waktu itu saya mengajukan komplain kepada admin Kompasiana. Saya sampaikan judul artikel tidak usah pakai tanda tanya, sebab memang suatu hal yang pasti bahwa Piala Dunia U20 akan melahirkan juara baru.

Mungkin dengan berbagai pertimbangan admin Kompasiana akhirnya mengubah lagi judul artikel saya tersebut jadi "Siapa akan Jadi Juara Baru Piala Dunia U20 2023?" Bagi saya hal itu tidak masalah, sebab konten tulisan saya tidak diubah.

Berapa banyak viewers AU tersebut? Sangat banyak. Jumlah viewers AU mencapai lebih dari 300 ribu. Luar biasa bukan?

Berarti jika diukurkan dengan tiap artikel "normal" saya sekarang yang hanya mendapat rata-rata viewers di kisaran 150-200 saja, untuk mencapai jumlah 300 ribu viewers saya membutuhkan atau saya harus menulis sebanyak 1.500 artikel!

Kalau dalam sehari saya hanya menulis satu artikel, berarti saya membutuhkan waktu kurang lebih tiga tahun untuk menulis artikel dengan jumlah viewers 300 ribu. Artinya satu artikel ekuivalen dengan 1.500 artikel.

Sampai saat ini saya belum lagi bisa mendapatkan jumlah viewers yang luar biasa banyak dari AU saya seperti AU di atas. Itu memang mungkin hanya sebuah kebetulan semata, sebuah hoki saja bagi saya.

Terakhir saya berharap capaian 100 AU ini menjadi motivasi bagi saya sendiri atau mungkin bagi Kompasianer lain untuk terus berkarya memberikan manfaat kepada orang lain melalui tulisan. Intinya, jangan pernah berhenti menulis selagi ada waktu dan kesempatan. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun