Begitu pun Hajar, mendengar suaminya Ibrahim AS mau melaksanakan mimpi untuk menyembelih sang putra tidak menghalang-halangi apalagi menolaknya. Hajar membiarkan Ibrahim AS membawa Ismail untuk disembelih.
Begitulah Ibrahim AS, putranya Ismail, dan istrinya Hajar. Mereka adalah sebuah keluarag yang memiliki keimanan yang kuat luar biasa. Tak ada hal apa pun yang mampu mengalahkan keimanan mereka.
Perintah Allah SWT kepada Ibrahim AS untuk menyembelih putranya Ismail hanya sebuah ujian keimanan, bukan perintah yang sesungguhnya. Nyatanya ketika Ismail mau disembelih, Allah menggantinya dengan seekor domba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H