Ketiga, mengenakan APD (alat pelindung diri), terutama sandal, payung/topi, dan masker.
Jemaah haji sebaiknya memakai sandal yang nyaman dan aman di kaki. Jemaah haji bisa memakai sandal yang teksturnya lembut, sehingga ketika terjadi gesekan dengan kulit tidak menyebabkan lecet, luka, atau bahkan kaki melepuh.
Payung dan masker juga sangat diperlukan. Hal itu untuk mengurangi sengatan panas matahari langsung ke kulit, sehingga ancaman heatstroke bisa diminimalisir.
Khusus untuk memakai topi, ketika jemaah haji mau melempar jumrah tanggal 11-13 Dzulhijjah dibolehkan. Tetapi ketika jemaah haji mau melempar jumrah tanggal 10 Dzulhijjah itu tidak dibolehkan.
Mengapa? Sebab pada tanggal 10 Dzulhijjah tersebut jemaah haji masih mengenakan pakaian ihram dan masih ada dalam larangan ihram.
Itulah beberapa tips agar melempar jumrah yang termasuk wajib haji aman dan nyaman. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H