Sebab Italia memiliki banyak pemain hebat dan berbakat. Mulai dari penjaga gawang sampai penyerang.
Italia memiliki Gianluigi Donnarumma, penjaga gawang tangguh dan cukup berpengalaman yang jadi andalan klub elit Prancis, Paris Saint Germain (PSG). Selain nama  Donnarumma ada juga nama  Alex Meret (kiper Napoli) dan Guglielmo Vicario (kiper Tottenham).
Kemudian di lini belakang Italia memiliki sederet bek tangguh. Ada Alessandro Bastoni (Inter Milan), Gianluca Mancini (AS Roma), Federico Gatti (Juventus), Federico Dimarco (Inter Milan), Giovanni Di Loenzo (Napoli), Matteo Darmian (Inter Milan), Andrea Cambiaso (Juventus), dan Raoul Bellanova (Torino).
Selanjutnya di lini tengah, Italia memiliki banyak gelandang enerjik. Sebut saja Bryan Cristante (AS Roma), Jorginho (Arsenal), Nicolo Barella (Inter Milan), Lorenzo Pellegrini (AS Roma), Davide Frattesi (Inter Milan), Nicolo Fagioli (Juventus), dan Michael Folorunsho (Hellas Verona).
Terakhir di lini depan, Italia juga memiliki banyak striker yang cukup tajam, Ada Mateo Retegui (Genoa), Giankuca Scamacca (Atalanta), Stephan El Saharawy (AS Roma), Giacomo Raspadori (Napoli), Federico Chiesa (Juventus), dan Mattia Zaccagni (Lazio).
Dengan demikian sebuah kerugian jika Italia tak bisa mengambil tiga poin dari Albania. Sebab lawan yang akan dihadapi Italia dalam dua laga selanjutnya jauh lebih berat lagi. Italia harus meghadapi Spanyol dan Kroasia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H