Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Eropa 2024: Tuan Rumah Jerman Layak Diunggulkan?

9 Juni 2024   11:57 Diperbarui: 10 Juni 2024   12:06 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamal Musiala | Sumber: kompas.id

UEFA Euro 2024 alias Kejuaraan Eropa UEFA 2024, atau di Indonesia populer dengan Piala Eropa sebentar lagi akan digelar. Piala Eropa 2024 merupakan edisi ke-17 dan akan dilangsungkan di Jerman selama satu bulan penuh, yakni mulai 14 Juni-14 Juli 2024.

Tuan rumah Jerman sudah menyiapkan 10 stadion di 10 kota untuk Piala Eropa 2024 ini. Ke-10 stadion tersebut adalah Stadion Olimpiade Berlin (Berlin), Arena Futball Munchen (Munchen), Stadion BVB Dortmund (Dortmund), dan Arena Stuttgart (Stuttgart).

Salah satu stadion yang digunakan di Piala Eropa 2024 | Sumber: x.com/EURO2024
Salah satu stadion yang digunakan di Piala Eropa 2024 | Sumber: x.com/EURO2024

Kemudian Arena AufSchalke (Geisenkircen), Arena Frankfurt (Frankfurt), Volksparkstadion (Hamburg), Arena Dusseldorf (Dusseldorf), Stadion Koln (Koln), dan Stadion Leipzig (Leipzig).

Sebagaimana tuan rumah pada umumnya dalam sebuah kejuaraan/turnamen, yalni biasa masuk Grup A dalam babak grup, Jerman pun demikian. Di Piala Eropa 2024 ini Jerman tergabung di Grup A.

Sumber: tribunnews.com
Sumber: tribunnews.com

Jerman tergabung di Grup A bersama tiga tim lainnya, yakni Skotlandia, Hungaria, dan Swiss. Grup A ini terbilang grup yang relatif ringan, sebab tiga tim yang tergabung bersama Jerman bukanlah tim elit Eropa. Dalam hal ini Jerman cukup beruntung.

Jerman tidak seperti juara bertahan Italia misalnya. Italia yang tergabung di Grup B satu grup dengan Spanyol, Kroasia, dan Albania. Albania mungkin bisa dianggap "tim pinggiran" Eropa. Tapi Spanyol dan Kroasia tidak bisa dipandang sebelah mata.

Jerman juga tidak seperti runner up Piala Eropa 2020, Inggris. Inggris yang tergabung di Grup C satu grup dengan Denmark, Serbia, dan Slovenia. Slovenia mungkin bisa dianggap bukan tim elit Eropa, walau pun saat ini sedang perkembangan yang cukup pesat. Tapi Denmark dan Serbia bukan lawan yang mudah.

Dengan demikian tuan rumah Jerman kemungkinan besar tidak akan mengalami kesulitan utnuk lolos ke babak selanjutnya, yakni fase knockout babak 16 besar. Bahkan tidak hanya lolos, Jerman juga sangat mungkin lolos dengan status sebagai juara Grup A.

Maskot Piala Eropa 2024 | Sumber: x.com/EURO2024
Maskot Piala Eropa 2024 | Sumber: x.com/EURO2024

Seandainya Jerman benar-benar jadi juara Grup A, di babak 16 besar tim Panzer akan berhadapan dengan runner up Grup C. Tim yang berpeluang jadi runner Grup C bisa jadi Denmark atau Serbia. Itu dengan asumsi Inggris jadi juara Grup C.

Denmark atau Serbia memang bukan lawan yang mudah. Tapi berhadapan dengan salah satu tim itu bagi Jerman mungkin tidak akan terlalu mengalami kesulitan.

Lain halnya jika tim yang jadi runner up Grup C adalah Inggris. Mungkin Jerman akan cukup kesulitan. Sebab seperti di Piala Eropa 2020 lalu Jerman kalah dua gol tanpa balas oleh The Three Lions, sehingga tim Panzer tersingkir di babak 16 besar.

Kita andaikan Jerman lolos ke perempat final setelah mengalahkan Denmark atau Serbia di babak 16 besar. Di babak perempat final Jerman kemungkinan akan berhadapan dengan Italia atau Spanyol.

Nah itu yang cukup berat. Italia atau Spanyol bukan lawan yang mudah bagi tuan rumah Jerman. Kalau "skenario" itu terjadi, bisa jadi tuan rumah Jerman akan mentok alias terhenti di babak perempat final.

Akan tetapi jika bukan Italia atau Spanyol yang dihadapi tuan rumah Jerman di perempat final, bisa jadi Jerman akan terus melaju ke babak selanjutnya, yakni babak semifinal.

Tuan rumah Jerman walau bagaimana pun merupakan salah satu tim yang layak diunggulkan. Sebab tim Jerman merupakan salah satu kekuatan sepak bola Eropa.

Saat ini Jerman memiliki skuad yang cukup bagus, gabungan antara pemain senior dan pemain muda berbakat.

Dari kalangan pemain senior misalnya ada nama Manuel Neueur, Marc-Andre ter Stegen, Antonio Rudiger, Ilkay Gundogan, Toni Kroos, dan Thomas Mueller.

Sedangkan dari kalangan pemain muda atau baru sebut saja misalnya nama Jamal Musiala, Florian Wrtz, Maximilian Beier, dan Deniz Undav.

Jamal Musiala | Sumber: kompas.id
Jamal Musiala | Sumber: kompas.id

Sejauh ini Jerman juga merupakan tim paling sukses yang jadi juara Piala Eropa. Jerman telah meraih Piala Eropa sebanyak 3 kali dan jadi runner up sebanyak 3 kali.

Jerman juara Piala Eropa tahun 1971, 1980, dan 1996. Sedangkan ketika Jerman jadi runner up Piala Eropa adalah tahun 1976, 1992, dan 2008.

Tim paling sukses kedua di Piala Eropa adalah Spanyol. Spanyol tercatat telah meraih Piala Eropa sebanyak 3 kali dan jadi runner up sebanyak satu kali.

Spanyol juara Piala Eropa tahun 1964, 2008, dan 2012. Sementara ketika Spanyol jadi runner up Piala Eropa di tahun 1984.

Italia merupakan tim paling sukses ketiga setelah jerman dan Spanyol di Piala Eropa. Italia tercatat telah meraih Piala Eropa sebanyak 2 kali dan jadi runner up sebanyak 2 kali.

Italia juara Piala Eropa tahun 1968 dan 2020. Sedangkan Italia jadi runner up Piala Eropa di tahun 2000 dan 2012.

Tim tersukses di Piala Eropa berikutnya setelah Jerman, Spanyol, dan Italia secara berturut-turut adalah Prancis, Rusia, Ceko, Portugal, Belanda, Denmark, dan Yunani.

Prancis juara Piala Eropa sebanyak 2 kali (tahun 1984 dan tahun 2000). Sedangkan Rusia, Ceko, Portugal, Belanda, Denmark, dan Yunani masing-masing baru satu kali jadi juara Piala Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun