Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AC Milan Punya "Tombak Kembar" Muda, Jadi Tumpuan Timnas Italia Masa Depan?

8 Juni 2024   10:19 Diperbarui: 8 Juni 2024   10:35 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Federico Coletta (Sumber: https://x.com/Azzurri)

Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2024 telah usai, dan tim Italia U-17 keluar sebagai kampiunnya. Italia U-17 sukses meraih trofi Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2024 itu setelah mengalahkan Portugal U-17 dengan skor telak 3-0, di partai final yang dilangsungkan di Limassol Stadium, Siprus, 5 Juni 2024 lalu.

Dari Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2024 itu ada catatan menarik, yakni kejuaraan tersebut telah melahirkan talenta-talenta muda berbakat. Ada banyak pemain yang memiiki skill menonjol dan performa cukup luar biasa.

Sebut saja misalnya Rodrigo Mora. Gelandang serang Portugal U-17 tersebut memiliki naluri mencetak gol cukup tajam. Terbukti pemain kelahiran 5 Mei 2007 itu jadi pencetak gol terbanayk alias top skor di Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2024 itu dengan torehan 5 gol.

Kemudian ada nama Ethan Nwaneri.  Gelandang serang Inggris U-17 tersebut memiliki skill bermain bola cukup istimewa. Nwaneri juga memiliki naluri mencetak gol cukup tajam. Terbukti pemain kelahiran 21 Maret 2007 itu mampu mencetak 3 gol di Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2024 itu.

Selain Mora dan Nwaneri masih banyak nama pemain lain yang juga memiiki skill menonjol dan performa cukup luar biasa. Seperti Mikey Moore (Inggris U-17), Mihajlo Cvetkovic (Serbia U-17), Michael Izunwanne (Polandia U-17), Ondrej Penxa (Republik Ceko U-17), Chido Obi (Denmark U-17), dan lain-lain.

Bagaimana dengan pemain dari tim juara Italia U-17, adakah pemain yang memiiki skill menonjol dan performa cukup luar biasa? Tentu saja. Bahkan dari tim Italia U-17 terlihat cukup banyak pemain dengan skill yang mumpuni.

Namun ada tiga nama dari tim Italia U-17 yang memiiki skill menonjol dan performa cukup luar biasa. Siapa mereka? Pertama, Francesco Camarda. Kedua, Mattia Liberali. Ketiga Federico Coletta.

Ketiga pemain tersebut terlihat cukup menonjol diantara para pemain Italia U-17 lainnya. Mereka bisa jadi aset masa depan tim nasional Italia.

Federico Coletta (Sumber: https://x.com/Azzurri)
Federico Coletta (Sumber: https://x.com/Azzurri)

Kita mulai dari Federico Coletta. Saat ini Coletta adalah pemain AS Roma U-17 (Primavera). Coletta berposisi sebagai gelandang tengah.

Di Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2024 Coletta berhasil menyumbangkan tiga gol, termasuk satu gol di partai final kala Italia U-17 mengalahkan Portugal U-17.

Gol Coletta saat membobol gawang Portugal U-17 terbilang luar biasa. Selain merupakan gol cepat (menit ke-7), gol Coletta juga lahir dari skill yang mumpuni.

Gol Coletta bermula dari assist yang diberikan pemain belakang Italia U-17, Cristian Cama. Pemain bernomor punggung 3 itu memberikan umpan lambung silang dari sisi depan kiri area penalti ke tengah kanan area penalti Portugal U-17.

Kendati mendapat kawalan ketat dari pemain belakang Portugal U-17, Coletta mampu "terbang" menyambar bola dengan kepalanya. Bola pun meluncur mulus ke dalam gawang. Kiper Portugal U-17 pun hanya bisa melomgo melihat bola bersarang di gawangnya.

Gol Coletta ke gawang Denmark di semifinal yang jadi penentu kelolosan Italia U-17 ke final pun lahir dari skill di atas rata-rata.

Gol Coletta lagi-lagi bermula dari umpan Cristian Sama. Cama yang menguasai bola di sisi kanan area penalti Denmark U-17 kemudian mengirim bola mendatar ke depan gawang Denmark U-17.

Kendati mendapat pengawalan ketat dari pemain belakang Denmark U-17, Coletta mampu menyontek bola dengan kaki kanannya. Bola pun menggelinding masuk ke sisi kiri gawang Denmark U-17.

Mattia Liberali (Sumber: https://x.com/UEFAUnder21)
Mattia Liberali (Sumber: https://x.com/UEFAUnder21)

Kemudian Mattia Liberali. Saat ini Liberali adalah pemain AC Milan U-17 (Primavera). Liberali bermain di posisi sayap kanan.

Di Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2024 Liberali berhasil menyumbangkan dua gol. Gol pertama Liberali cetak ke gawang Slovakia U-17 dan gol kedua Liberali cetak ke gawang Inggris U-17.

Skill individu Liberali yang luar biasa terlihat terutama ketika mencetak gol ke gawang Inggris U-17. Liberali melakukan solo run dengan melewati 5-6 pemain Inggris U-17. Dalam posisi yang cukup sulit, Liberali menceploskan bola ke gawang Inggris U-17.

Francesco Camarda (Sumber: https://x.com/Azzurri)
Francesco Camarda (Sumber: https://x.com/Azzurri)

Terakhir Francesco Camarda. Sebagaimana Liberali, saat ini Camarda tercatat sebagai pemain AC Milan U-17 (Primavera). Camarda bermain di posisi depan-tengah.

Di Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2024 Camarda berhasil menyumbangkan empat gol. Gol pertama Camarda cetak ke gawang Slovakia U-17. Gol kedua Camarda cetak ke gawang Swedia U-17. Sedangkan gol ketiga dan keempat Camarda cetak ke gawang Portugal U-17 di babak final.

Sama halnya dengan gol-gol yang dicetak Coletta dan Liberali, gol Camarda juga lahir dari skill sepak bola yang luar biasa.

Seperti gol Camarda ke gawang Slovakia U-17. Gol tersebut Camarda cetak dari jarak yang cukup jauh dan dari posisi yang cukup sulit.

Dalam kawalan ketat pemain lawan, Camarda mampu melepaskan tembakan melengkung dari sisi kanan depan ke pojok kiri gawang Slovakia U-17. Penjaga gawang Slovakia U-17 pun tak bisa berbuat banyak hanya bisa berupaya menjangkau bola tanpa bisa mencegahnya masuk ke dalam gawang.

Begitu pula dengan dua gol yang dicetak Camarda ke gawang Portugal U-17. Kedua gol tersebut hanya bisa dilakukan oleh pemain yang memiliki skill sepak bola yang mumpuni.

Dengan demikian Camarda, Liberali, dan Coletta jadi aset berharga tim Italia U-17 dan klub mereka saat ini, yakni AC Milan dan AS Roma. Besar kemungkinan mereka bertiga juga akan jadi aset berharga tim nasional senior Gli Azzurri di masa mendatang.

Terutama Camarda dan Liberali, keduanya bisa jadi tumpuan dan jadi "tombak kembar" AC Milan, sekaligus jadi tumpuan dan jadi "tombak kembar" tim nasional senior Gli Azzurri di masa depan.

Camarda dan Liberali bisa seperti Roberto Mancini dan Gianluca Vialli. Keduanya jadi "tombak kembar" di klub sekaligus jadi "tombak kembar" di tim nasional.

Sebagaimana diketahui bahwa Roberto Mancini dan Gianluca Vialli merupakan "tombak kembar" dan andalan tim nasional Italia di akhir era 80 an dan awal 90 an. Keduanya juga merupakan "tombak kembar" dan andalan klub mereka saat itu, Sampdoria.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun