Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bayer Leverkusen Juara Bundesliga dengan Status "Unbeaten"

19 Mei 2024   08:14 Diperbarui: 19 Mei 2024   08:26 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://x.com/bayer04fussball

Bayer Leverkusen menutup dan melengkapi gelar juara Bundesliga musim 2023-2024 dengan sempurna. Bertanding di kandang sendiri, di pertandingan ke-34 alias pertandingan terakhir Leverkusen sukses mengalahkan Augsburg dengan skor 2-1, Sabtu malam WIB (18/05).

Dengan kemenangan itu Leverkusen mengukuhkan diri sebagai juara Bundesliga dengan status "unbeaten" alias tak terkalahkan. Leverkusen mencatatkan 28 kali menang, 6 kali seri, dan 0 kali kalah.

Leverkusen meraih poin yang cukup besar, yakni 90 poin. Ini artinya Leverkusen hanya kehilangan 12 poin. Sebab seandainya Leverkusen memenangkan seluruh pertandingan Bundesliga, poin maksimal yang bisa didapatkan adalah 102 poin.

Sumber: https://x.com/bayer04fussball
Sumber: https://x.com/bayer04fussball

Leverkusen juga merupakan tim paling produktif kedua diantara klub Bundesliga. Leverkusen tercatat mencetak atau memasukan gol sebanyak 89 gol. Leverkusen hanya kalah dari Bayern Munchen yang mencetak 94 gol.

Selain itu Leverkusen juga tercatat sebagai tim yang paling sedikit kebobolan dalam satu musim kompetisi. Leverkusen hanya kebobolan 24 gol. Hal itu membuat tim asuhan Xabi Alonso tersebut jadi tim yang memiliki selisih gol terbanyak, yakni 65 gol.

Pencapaian Leverkusen musim ini memang sungguh luar biasa. Selain mampu memutus dominasi Bayern Munchen selama sebelas tahun terakhir, Leverkusen juga mampu meraih juara Bundesliga untuk pertama kalinya setelah menanti selama 120 tahun dengan status "unbeaten".

Tak banyak tim atau klub di Eropa yang mampu meraih juara liga di negaranya dengan status "unbeaten". Hanya AC Milan, Juventus, dan Arsenal yang mampu melakukannya.

AC Milan juara Serie A musim 1992-1993 dengan status "unbeaten". Saat itu Rossoneri yang dilatih Fabio Capello mencatatkan 22 kali menang, 12 kali seri, dan 0 kali kalah.

Juventus juara Serie A musim 2011-2012 dengan status "unbeaten". Saat itu La Vecchia Signora yang dilatih Antonio Conte mencatatkan 23 kali menang, 15 kali seri, dan 0 kali kalah.

Kemudian Arsenal juara Premier League musim 2003-2004 dengan status "unbeaten". Saat itu The Gunners yang dilatih Arsene Wenger mencatatkan 26 kali menang, 12 kali seri, dan 0 kali kalah.

Akan tetapi gelar juara Leverkusen dengan status "unbeaten" tetap paling luar biasa dan paling istimewa di antara ketiga tim di atas. Sebab hal itu didapatkan Leverkusen dalam posisi sebagai tim yang baru pertama kali juara. Sedangkan ketiga tim di atas sebelumnya pernah meraih juara liga kompetisi sepak bola di negaranya.

Performa impresif Leverkusen musim ini tak lepas dari tangan dingin pelatih mereka Xabi Alonso. Pelatih asal Spanyol tersebut mampu menjadikan Leverkusen sebagai klub papan atas yang disegani di Bundesliga dan juga di Eropa.

Sumber: https://x.com/bayer04fussball
Sumber: https://x.com/bayer04fussball

Sebab saat ini selain menjadi yang terbaik di Bundesliga, Leverkusen juga berpotensi menjadi yang terbaik di Eropa dalam kompetisi Liga Eropa UEFA.

Leverkusen akan memperebutkan trofi Liga Eropa UEFA dengan Atalanta dalam final yang akan dilangsungkan di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, Kamis dini hari WIB (23/05).

Di kompetisi lokal pun Leverkusen masih berpotensi menambah trofi. Leverkusen akan berhadapan dengan Kaiserslautern di final DFB Pokal (Piala Liga Jerman), Minggu dini hari WIB (26/05).

Musim ini mungkin memang miliknya Leverkusen. Selamat kepada para pemain dan pelatih Leverkusen. Selamat pula kepada para fans Werkself.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun