Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Pembawa Sial, Nyatanya Peran Harry Kane Sangat Krusial bagi Die Rottens

17 Mei 2024   17:30 Diperbarui: 17 Mei 2024   17:31 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane (Sumber: kompas.id)

Harry Kane pembawa sial? Itulah asumsi sebagian orang tentang penyerang dan bintang tim nasional Inggris itu.

Hal itu dikarenakan semua klub yang dibela Kane tidak ada yang mampu meraih trofi. Termasuk klub baru Kane, Bayern Munchen yang selama 11 tahun berturut-turut tak pernah tidak meraih trofi mendadak kehilangan semua trofinya setelah ada Kane.

Musim ini Munchen dipastikan tanpa gelar atau tanpa trofi apa pun. Termasuk trofi Bundesliga yang sebelumnya selalu Munchen dapatkan, paling tidak dalam 11 tahun terakhir.

Padahal menilik performa Kane di klub yang dibelanya selalu impresif dan ciamik. Dalam Musim ini saja bersama Munchen, Kane menyumbang 36 gol di Bundesliga. Belum di kompetisi lainnya.

Torehan gol Kane menjadi yang terbanyak di Bundesliga musim ini. Bahkan jika dibandingkan dengan top skor liga sepak bola top Eropa lainnya seperti Premier League, Serie A, atau La Liga, Kane masih unggul cukup jauh.

Memang tak bisa dipungkiri musim ini Munchen nirgelar. Padahal Kane sudah menyumbangkan banyak gol bagi Die Rottens.

Dalam hal ini bisa dibayangkan, bagaimana seandainya Kane tidak menyumbang banyak gol bagi Munchen. Bisa dipastikan posisi Munchen akan lebih buruk di Bundesliga.

Tanpa gol-gol krusial Kane, Munchen tidak akan berada di posisi kedua Bundesliga dan masih berada di zona Liga Champions UEFA. Tanpa gol-gol krusial Kane, Munchen akan terlempar dari 5 besar dan musim depan tidak akan bermain di Liga Champions UEFA.

Hal itu bisa dibuktikan dengan catatan pertandingan Bundesliga. Hal itu bisa dibuktikan secara "ilmiah".

Saat ini Munchen berhasil finis di posisi kedua Bundesliga dengan mengemas 72 poin, hasil dari 33 pertandingan, 23 kali menang, 3 kali seri, dan 7 kali kalah.

Raihan 72 poin Munchen tentu hasil kontribusi banyak pemain Die Rottens. Termasuk pula kontribusi Kane.

Akan tetapi ada beberapa pertandingan yang menghasilkan poin bagi Munchen dan itu murni karena peran krusial Kane. Seandainya peran Kane ditiadakan, maka tidak mungkin Munchen bisa mengemas atau mengoleksi poin sebanyak 72 poin.

Paling tidak ada 10 pertandingan dari 33 pertandingan Munchen yang menghasilkan poin karena peran krusial Kane. Mari kita buktikan.

Di pertandingan ke-2 Bundesliga (27/08/23), Munchen menang 3-1 atas Augsburg. Dalam laga itu Kane menyumbang 2 gol.

Berarti jika tidak ada peran Kane, Munchen akan bermain imbang 1-1 dengan Augsburg. Hal itu berarti pula Munchen tak akan mendapatkan 3 poin, tapi hanya satu poin. Artinya Kane telah menyumbang 2 poin dalam laga itu.

Di pertandingan ke-4 Bundesliga (16/09/23), Munchen bermain imbang 2-2 dengan Bayer Leverkusen. Dalam laga itu Kane menyumbang satu gol.

Berarti jika tidak ada peran Kane, Munchen akan kalah 1-2 dari Leverkusen. Hal itu berarti pula Munchen tak akan mendapatkan satu poin, tapi nol poin. Artinya Kane telah menyumbang satu poin dalam laga itu.

Di pertandingan ke-6 Bundesliga (30/09/23), Munchen bermain imbang 2-2 dengan RB Leipzig. Dalam laga itu Kane menyumbang satu gol.

Berarti jika tidak ada peran Kane, Munchen akan kalah 1-2 dari Leipzig. Hal itu berarti pula Munchen tak akan mendapatkan satu poin, tapi nol poin. Artinya Kane telah menyumbang satu poin dalam laga itu.

Di pertandingan ke-11 Bundesliga (11/11/23), Munchen menang 4-2 atas Heidenheim. Dalam laga itu Kane menyumbang 2 gol.

Berarti jika tidak ada peran Kane, Munchen akan bermain 2-2 dengan Heidenheim. Hal itu berarti pula Munchen tak akan mendapatkan 3 poin, tapi hanya satu poin. Artinya Kane telah menyumbang 2 poin dalam laga itu.

Di pertandingan ke-12 Bundesliga (25/11/23), Munchen menang 1-0 atas FC Koln. Dalam laga itu Kane menyumbang satu-satunya gol.

Berarti jika tidak ada peran Kane, Munchen akan bermain 0-0 dengan FC Koln. Hal itu berarti pula Munchen tak akan mendapatkan 3 poin, tapi hanya satu poin. Artinya Kane telah menyumbang 2 poin dalam laga itu.

Di pertandingan ke-16 Bundesliga (21/12/23), Munchen menang 2-1 atas Wolfsburg. Dalam laga itu Kane menyumbang satu gol.

Berarti jika tidak ada peran Kane, Munchen akan bermain 1-1 dengan Wolfsburg. Hal itu berarti pula Munchen tak akan mendapatkan 3 poin, tapi hanya satu poin. Artinya Kane telah menyumbang 2 poin dalam laga itu.

Di pertandingan ke-19 Bundesliga (27/01/24), Munchen menang 3-2 atas Augsburg. Dalam laga itu Kane menyumbang satu gol.

Berarti jika tidak ada peran Kane, Munchen akan bermain 2-2 dengan Augsburg. Hal itu berarti pula Munchen tak akan mendapatkan 3 poin, tapi hanya satu poin. Artinya Kane telah menyumbang 2 poin dalam laga itu.

Di pertandingan ke-23 Bundesliga (25/02/24), Munchen menang 2-1 atas RB Leipzig. Dalam laga itu Kane menyumbang dua gol.

Berarti jika tidak ada peran Kane, Munchen akan kalah 0-1 dari RB Leipzig. Hal itu berarti pula Munchen tak akan mendapatkan 3 poin, tapi nol poin. Artinya Kane telah menyumbang 3 poin dalam laga itu.

Terakhir dii pertandingan ke-31 Bundesliga (27/04/24), Munchen menang 2-1 atas Eintracht Frankfurt. Dalam laga itu Kane menyumbang dua gol.

Berarti jika tidak ada peran Kane, Munchen akan kalah 0-1 dari Frankfurt. Hal itu berarti pula Munchen tak akan mendapatkan 3 poin, tapi nol poin. Artinya Kane telah menyumbang 3 poin dalam laga itu.

Itulah peran krusial Kane dalam 10 pertandingan Munchen di Bundesliga. Total poin yang bisa didapatkan Munchen berkat peran krusial Kane tersebut sebanyak 18 poin.

Artinya tanpa peran krusial Kane, Munchen saat ini tak akan mengemas 72 poin, tapi 54 poin. Jika melihat klasemen Bundesliga kini, 54 poin berarti berada di posisi ke-6, di luar zona Liga Champions.

Dengan kata lain tanpa peran krusial Kane musim ini Munchen akan finis di posisi ke-6, bukan posisi ke-2. Nah jadi apakah benar Kane itu pembawa sial?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun