Apalagi jika Manchester City mampu mengalahkan West Ham, tetapi Arsenal gagal mengalahkan Everton, maka gelar juara Premier League sudah pasti akan jadi milik The Citizens.
Akan tetapi jika Manchester City kalah dari West Ham dan Arsenal sukses mengalahkan Everton, maka gelar juara Premier League akan jatuh ke tangan The Gunners.
Demikian pula jika Manchester City hanya bermain imbang dengan West Ham, sementara Arsenal bisa mengalahkan Everton, maka gelar juara Premier League dipastikan masih akan jadi milik The Gunners.
Hal itu karena kedua tim akan memiliki poin yang sama, yakni 89 poin. Akan tetapi Arsenal dipastikan akan unggul dalam selisih gol.
Begitu ketatnya Premier League musim ini sampai penentuan juara harus menunggu sampai kompetisi berakhir. Memang tidak salah jika dikatakan bahwa Premier League merupakan kompetisi sepak bola paling ketat di dunia.
Bukti lain bahwa Premier League merupakan kompetisi sepak bola paling ketat di dunia adalah selisih poin yang sangat tipis antara tim paling atas dengan tim di bawahnya. Selisih poin antara Manchester City yang menempati posisi pertama dengan Arsenal yang menempati posisi kedua hanya 2 poin.
Kita lihat di kompetisi liga sepak bola top Eropa lain. Di La Liga, selisih poin antara Real Madrid yang menempati posisi pertama dengan Barcelona yang menempati posisi kedua terpaut cukup jauh, 17 poin.
Kemudian di Serie A, selisih poin antara Inter Milan yang menempati posisi pertama dengan AC Milan yang menempati posisi kedua terpaut lebih jauh lagi, 18 poin.
Begitu pula di Bundesliga, selisih poin antara Bayer Leverkusen yang menempati posisi pertama dengan Bayern Munchen yang menempati posisi kedua terpaut lumayan jauh, 15 poin.
Sama halnya juga di Ligue 1, selisih poin antara PSG yang menempati posisi pertama dengan AS Monaco yang menempati posisi kedua terpaut lebih dari 5 poin, tepatnya terpaut 6 poin.