Nasib Cesare Casadei di Chelsea persis seperti beberapa pemain bintang yang pernah bermain untuk tim London Biru tersebut. Sebut saja misalnya seperti striker garang AS Roma Romelu Lukaku, Â seperti gelandang elegan Man City Kevin De Bruyne, atau seperti striker tajam Liverpool Mohamed Salah.
Dulu ketiga pemain hebat tersebut sempat bermain untuk Chelsea tapi malah disia-siakan dan "dibuang" sang pemilik. Sebelumnya ketiga pemain tersebut diburu Chelsea dengan susah payah karena harus bersaing dengan klub elit lain, tapi setelah ketiga pemain itu berhasil didapatkan malah diabaikan.
Ibaratnya ketiga pemain tersebut hanya dijadikan sebagai koleksi klub. Dari sudut pandang lain bisa saja Chelsea memburu ketiga pemain tersebut untuk sekedar kepentingan bisnis.
Romelu Lukaku adalah pemain hebat dan wonderkid Belgia yang sempat disia-siakan dan "dibuang" Chelsea. Padahal sebelumnya Chelsea sangat ngebet dan ngotot memburu Lukaku.
Tanggal 6 Agustus 2011 Chelsea berhasil mendapatkan Lukaku dari Anderlecht. Lukaku diboyong Chelsea ke Stamford Bridge dengan nilai transfer 20 juta Euro dan kontrak dengan durasi 5 tahun.
Namun Chelsea ternyata tak memberi banyak kesempatan bermain kepada Lukaku. Pemain kelahiran 13 Mei 1993 itu lebih banyak disimpan di bangku cadangan.
Bahkan di musim 2012-2013 Chelsea kemudian malah meminjamkan Lukaku ke salah satu klub Premier League, West Bromwich Albion. Setelah itu di musim 2013-2014 Lukaku dipinjamkan ke klub Premier League lainnya, Everton.
Selanjutnya Chelsea "membuang" Lukaku dengan menjualnya kepada Everton di awal musim 2014-2015. Lukaku bermain bersama Everton selama 3 musim, yakni dari tahun 2014 sampai tahun 2017.
Penampilan Lukaku bersama Everton yang cukup impresif membuat salah satu klub elit Premier League, Manchester United tertarik. Lukaku kemudian dibeli "Si Setan Merah" pada 10 Juli 2017 dengan nominal transfer sebesar 75 juta pounds.
Hanya selama dua musim Lukaku bermain bersama Manchester United. Salah satu raksasa Italia, Inter Milan tertarik mendatangkan Lukaku.
Tanggal 8 Agustus 2019 Lukaku resmi berseragam Inter Milan. Lukaku didatangkan dari Manchester United dengan banderol sebesar 80 juta pounds dan dengan kontrak berdurasi 5 tahun.
Mungkin ketika berseragam Inter lah performa Lukaku mencapai puncaknya. Ketajaman Lukaku di Serie A membuat Chelsea kembali ngiler. Sehingga kemudian klub London Biru itu berupaya mendatangkan Lukaku kembali ke Stamford Bridge untuk kedua kalinya.
Hanya satu musim (2021-2022) bersama Chelsea, lagi-lagi Chelsea meminjamkan Lukaku kembali kepada Inter Milan. Â Di musim berikutnya Chelsea meminjamkan Lukaku ke klub besar Serie A lainnya, AS Roma, hingga saat ini.
Nama pemain hebat berikutnya yang sempat disia-siakan dan "dibuang" Chelsea adalah Kevin De Bruyne. De Bruyne direkrut Chelsea dari RC Genk pada tahun 2012 dengan nilai transfer 7 juta pounds.
Namun selama berseragam Chelsea, De Bruyne terus disimpan di bangku cadangan. Selama berseragam Chelsea, De Bruyne hanya diberi kesempatan bermain sebanyak 3 kali. Bahkan kemudian Chelsea meminjamkan De Bruyne ke salah satu klub Bundesliga, Werder Bremen, tak lama setelah gelandang Belgia itu bergabung dengan The Blues.
Di musim berikutnya (2014-2015), Chelsea kemudian malah menjual De Bruyne ke klub Bundesliga lainnya, VfL Wolfsburg. Chelsea menjual De Bruyne dengan banderol 18 juta pounds.
Bersama VfL Wolfsburg, De Bruyne menunjukkan performa apik. Hal itu menarik perhatian dan minat salah satu klub elit Premier League, Manchester City.
Tanggal 30 Agustus 2015 Manchester City pun akhirnya dapat mendatangkan De Bruyne dari VfL Wolfsburg dengan nilai transfer cukup mahal, 55 juta Euro. Manchester City mengikat De Bruyne dengan durasi kontrak selama 6 tahun.
Bersama The Citizens performa De Bruyne semakin apik dan ciamik. De Bruyne menjelma menjadi salah seorang gelandang terbaik di Premier League, bahkan sampai saat ini.
Terakhir, setelah Lukaku dan De Bruyne, ada nama pemain hebat lain yang sempat disia-siakan dan "dibuang" Chelsea. Dialah Mohamed Salah.
Salah direkrut Chelsea dari FC Basel, Swiss. Waktu itu Chelsea sangat terkesan dengan performa Salah bersama Basel.
Semua bermula di Liga Champions UEFA 2013-2014. Saat itu Chelsea dan Basel sama-sama tergabung di Grup E. Dua tim lainnya adalah Schalke 04 dan Steaua Bucuresti.
Di pertandingan fase Grup E ketika dua kali berhadapan dengan Basel, Chelsea mengalami kekalahan. Pertama Chelsea kalah 1-2 dan kedua Chelsea kalah 0-1.
Striker Basel waktu itu, Mohamed Salah mencetak gol dua kali ke gawang Chelsea. Ketika Chelsea kalah 1-2 Salah mencetak gol di menit ke-71 dan ketika Chelsea kalah 0-1 Salah mencetak satu-satunya gol Basel di menit ke-87.
Sebagai klub tajir Chelsea berupaya memburu Salah dari FC Basel. Kendati banyak klub lain yang menginginkan Salah, Chelsea lah yang akhirnya mendapatkan tanda tangan pemain Mesir itu. Salah mendarat di Stamford Bridge pada Januari 2014 dengan mahar sebesar 11 juta Euro.
Tapi apa yang terjadi kemudian? Setelah Salah resmi bergabung, Chelsea kurang memberi ruang kepada Salah. Salah banyak disimpan sebagai pemain cadangan.
Malahan Chelsea kemudian meminjamkan Salah kepada dua klub Serie A, yakni Fiorentina dan AS Roma.
Tidak sampai di situ, di awal musim 2016-2017, tepatnya tanggal 3 Agustus 2016 Â Chelsea akhirnya menjual Salah kepada AS Roma. Chelsea menjual Salah dengan harga 15 juta Euro.
Performa Salah bersama AS Roma cukup luar biasa. Tak heran jika salah satu klub elit Premier League, Liverpool tertarik merekrut pemain Mesir itu.
Tanggal 1 Juli 2017 Liverpool berhasil mengamankan tanda tangan Salah. Liverpool menebus Salah dari AS Roma dengan mahar 42 juta Euro.
Bersama Liverpool Salah tampil menggila. Di musim pertamanya Salah mampu memberikan kontribusi 43 gol dan 15 assist kepada klub barunya itu.
Salah terus tampil konsisten dan jadi pemain kunci Liverpool. Sejak awal kedatangan ke Liverpool sampai kini, Salah selalu menjadi pilihan utama dan merupakan pemain yang tak tergantikan.
Dibandingkan dengan Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, dan Mohamed Salah, track record Cesare Casadei jauh lebih mengkilap dari ketiga pemain hebat tersebut sewaktu awal direkrut Chelsea.
Casadei adalah mantan skuad tim nasional Italia U-20 yang bersinar di Piala Dunia U-20 2023. Di Piala Dunia U-20 (di Argentina) tersebut Casadei mendapatkan penghargaan sepatu emas (golden boot) dan bola emas (golden ball) sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik di turnamen tersebut.
Kendati bersinar di Piala Dunia U-20 2023, namun Chelsea malah menyia-nyiakan dan "membuang" Casadei. Pemain kelahiran 10 Januari 2023 itu bukannya dimaksimalkan potensinya tapi malah kemudian dipinjamkan Chelsea ke klub Premier League yang musim lalu terdegradasi, Leicester City.Â
Casadei dipinjamkan Chelsea ke Leicester City selama satu musim. Namun belum lagi masa pinjaman berakhir, pada Januari 2024 Chelsea sudah memanggil pulang Casadei. Padahal Casadei baru bermain setengah musim.
Akan tetapi sekembalinya Casadei ke Chelsea, klub London Biru itu ternyata tetap tidak memberi kesempatan menit bermain yang layak untuk seorang bintang seperti Casadei. Pemain berpaspor Italia itu hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Menilik potensi Casadei yang luar biasa, sayang rasanya jika pemain muda Italia tersebut hanya sering duduk sebagai penonton ketika para pemain Chelsea lain bermain. Kebintangan Casadei tidak akan muncul hanya dengan duduk di bangku cadangan.
Oleh karena itu Casadei sebaiknya sayang pada diri sendiri. Â Casadei sebaiknya minta pindah atau minta dijual saja kepada klub yang benar-benar menginginkannya dan memberi garansi untuk menjadikannya sebagai pemain utama.
Casadei harus berkaca kepada Lukaku, De Bruyne, dan Salah. Ketiganya menjadi pemain bintang dan pemain penting bagi klubnya setelah keluar dari Chelsea.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H