Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gagal ke Final, Indonesia Harus Fokus Raih Tiket Olimpiade

30 April 2024   09:08 Diperbarui: 30 April 2024   09:21 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim nasional Indonesia U-23 gagal melaju ke babak final Piala Asia U-23 AFC 2024 setelah kalah di  semifinal dari Uzbekistan U-23, Senin malam WIB (29/04). Indonesia U-23 kalah dari Uzbekistan U-23 dengan skor 0-2.

Kekalahan dari Uzbekistan U-23 tersebut membuat Indonesia U-23 harus mengubur mimpi tampil di final dan meraih trofi Piala Asia U-23 AFC 2024.

Selain itu kekalahan dari tim Serigala Putih itu membuat tim Garuda Muda kehilangan tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024. Sebab jatah Asia untuk cabang sepak bola ke Olimpiade Paris 2024 diberikan kepada finalis plus juara ketiga Piala Asia U-23 AFC 2024.

Uzbekistan U-23 yang mengalahkan Indonesia U-23 dengan demikian berhak atas satu tiket otomatis cabang sepak bola ke Olimpiade Paris 2024. Satu tiket lainnya berhasil diambil Jepang U-23.

Jepang U-23 berhasil mendapat satu tiket otomatis cabang sepak bola ke Olimpiade Paris 2024 karena juga jadi finalis Piala Asia U-23 AFC 2024. Jepang U-23 melaju ke final Piala Asia U-23 AFC 2024 setelah mengalahkan Irak U-23 dengan skor 2-0 di babak semifinal, Selasa dini hari WIB (30/04).

Dua tiket cabang sepak bola ke Olimpiade Paris 2024 jatah Asia sudah diambil Uzbekistan U-23 dan Jepang U-23. Berarti Asia tinggal menyisakan satu tiket lagi.

Satu tiket lagi yang dimaksud akan diperebutkan oleh dua tim yang kalah di semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024. Berarti satu tiket itu akan diperebutkan oleh Indonesia U-23 dan Irak U-23.

Inilah kesempatan terbaik Indonesia U-23 untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Indonesia U-23 harus bisa meraih satu tiket terakhir jatah Asia untuk cabang sepak bola ke Olimpiade Paris 2024.

Laga antara Indonesia U-23 dan Irak U-23 akan dilangsungkan di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Kamis malam WIB (02/05).

Bagaimana peluang Indonesia U-23 kala melawan Irak U-23? Jika menilik performa dan perjalanan kedua tim mulai dari fase grup sampai semifinal, tim Garuda Muda layak untuk optimis.

Di fase grup, Indonesia U-23 dan Irak U-23 sama-sama mendulang 6 poin. Akan tetapi Indonesia U-23 sedikit unggul dalam selisih gol. Indonesia U-23 memiliki selisih gol 2 (Memasukan 5, kemasukan 3). Sedangkan Irak U-23 memiliki selisih gol satu (Memasukan 6, kemasukan 5).

Di perempat final Indonesia U-23 berhadapan dan mampu menyingkirkan tim kuat dan favorit juara, Korea Selatan U-23. Sedangkan Irak U-23 "hanya" berhadapan dengan Vietnam.

Di semifinal, Indonesia U-23 dan Irak U-23 sama-sama kalah dari dua tim favorit juara dengan skor yang identik. Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 dan Irak U-23 juga kalah 0-2 dari Jepang U-23.

Kendati sama-sama kalah 0-2, "proses" kekalahan Indonesia U-23 dan Irak U-23 berbeda. Indonesia U-23 lebih bisa mengimbangi tim yang mengalahkan mereka, yakni Uzbekistan U-23. Indonesia U-23 baru kebobolan di babak kedua.

Sedangkan Irak U-23 sudah kebobolan dan sudah kalah sejak menit ke-28 babak pertama. Artinya Irak U-23 kurang bisa mengimbangi permainan Jepang U-23.

Padahal jika dibandingkan antara Uzbekistan U-23 dan Jepang U-23 berdasarkan track record keduanya di Piala Asia U-23 AFC 2024 ini, jelas lebih unggul dan lebih hebat Uzbekistan U-23 daripada Jepang U-23.

Sampai lolos ke babak final, Uzbekistan U-23 merupakan satu-satunya tim yang mencatatkan kemenangan 100 persen. Kemudian Uzbekistan U-23 juga merupakan satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan satu gol pun.

Selain itu Uzbekistan U-23 juga tercatat sebagai tim paling produktif. Uzbekistan U-23 sejauh ini sudah mengoleksi 14 gol. Tak ada tim yang seproduktif Uzbekistan U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 ini.

Sedangkan Jepang U-23 pernah kalah di fase grup. Saat itu Jepang U-23 kalah dari tim yang justru dikalahkan Indonesia U-23 di perempat final, yakni Korea Selatan U-23.

Selain itu koleksi gol Jepang U-23 juga tidak sebanyak Uzbekistan U-23. Begitu pula Jepang U-23 tidak pernah tak kebobolan seperti Uzbekistan U-23.

Dengan demikian jika menilik performa dan perjalanan Indonesia U-23 dengan Irak U-23, tim asuhan Shin Tae-yong lebih berpeluang menang dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 AFC 2024 dan sekaligus lebih berpeluang meraih satu tiket terakhir jatah Asia cabang sepak bola Olimpiade Paris 2024, dibandingkan tim asuhan Radhi Senaishil.

Bagaimana jika Indonesia U-23 kalah dari Irak U-23? Indonesia U-23 masih memlliki peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024, asalkan bisa mengalahkan wakil Afrika, yakni Guinea U-23 dalam laga play off.

Namun sebisa mungkin hal itu jangan terjadi agar langkah Indonesia U-23 tidak terlalu panjang. Indonesia U-23 cukup menang atas Irak U-23 untuk meraih satu tiket jatah Asia cabang sepak bola Olimpiade Paris 2024. Cukup itu saja.

Sebagai informasi, sejauh ini sudah ada 14 tim atau negara yang sudah memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024. Ke-14 tim dimaksud adalah Perancis, Amerika Serikat, Republik Dominika, Spanyol, Israel, Ukraina, Maroko, Mesir, Mali, Selandia Baru, Paraguay, Argentina, Uzbekistan, dan Jepang.

Berarti cabang sepak bola Olimpiade Paris 2024 tinggal menyisakan dua tiket lagi. Tiket ke-15 akan diperebutkan oleh Indonesia U-23 dan Irak U-23. Sedangkan tiket ke-16 alias tiket terakhir akan diperebutkan oleh Indonesia U-23/Irak U-23 dan Guinea U-23.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun