Liverpool dan Arsenal Terjungkal, Man City Kembali Nikmati Puncak Klasemen EPL

Sebelum pertandingan ke-33 English Premier League (EPL) alias Liga Utama Inggris, posisi puncak klasemen sementara EPL dikuasai Arsenal (71 poin). Posisi kedua ditempati Liverpool (71 poin, tapi selisih gol kalah oleh Arsenal). Sementara posisi ketiga diduduki Manchester City (70 poin).

Namun setelah pertandingan ke-33 EPL dilangsungkan posisi berubah. Manchester City yang bertanding satu hari lebih awal dibanding Liverpool dan Arsenal, berhasil meraih poin penuh.

Menjamu Luton Town di Etihad Stadium, Sabtu malam WIB (13/04) Manchester City berhasil mengalahkan tamunya dengan skor besar 5-1. Kelima gol Manchester City dicetak oleh Daiki Haishoka (menit ke-2, GBD), Mateo Kovacic (menit ke-64), Erling Haaland (menit ke-76, P), Jeremy Doku (menit ke-87), dan Josko Gvardiol (menit ke-90+3).

Sementara satu-satunya gol Luton dicetak oleh Ross Barkley. Gelandang asal Inggris itu mencetak gol hiburan di menit ke-81.

Dengan kemenangan atas Luton tersebut Manchester City dengan sendirinya naik ke posisi pertama klasemen sementara EPL. Sebab raihan poin Manchester City melampaui raihan poin Liverpool dan Arsenal.

Esok harinya setelah Manchester City melangsungkan pertandingan ke-33 nya, giliran Liverpool dan Arsenal bertanding menghadapi lawan masing-masing (Minggu malam, 14/04). Liverpool menjamu Crystal Palace, sedangkan Arsenal menjamu Aston Villa.

Seandainya Liverpool bisa mengalahkan tamunya Crystal Palace, praktis posisi pertama akan beralih ke tangan Liverpool. Namun ternyata Liverpool tak mampu melakukannya. Di luar dugaan Liverpool terjungkal oleh sang tamu dengan skor tipis 0-1. Liverpool pun gagal mengambil alih puncak klasemen dan tetap menempati posisi ke-3.

Ini merupakan kekalahan kedua Liverpool di kandang sendiri secara berturut-turut. Sebelumnya Liverpool kalah telak 0-3 dari Atalanta di Anfield dalam pertandingan perempat final Liga Eropa UEFA (12/04).  

Selang 2,5 jam kemudian Arsenal bertanding lawan Aston Villa. Seandainya mampu mengalahkan tim asuhan Unai Emery itu, Arsenal dipastikan akan kembali ke posisi puncak klasemen sementara EPL.

Akan tetapi sama halnya dengan Liverpool, Arsenal gagal mengalahkan lawannya. Arsenal malah kalah lebih besar dibandingkan Liverpool. Arsenal terjungkal oleh Aston Villa dengan skor 0-2.

Kegagalan Liverpool dan Arsenal mengalahkan lawan-lawannya dan justru kalah dari lawan-lawnnya jelas sangat menguntungkan Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola itu kini kembali bisa menikmati posisi puncak kalsemen sementara EPL yang sudah cukup lama tidak mereka tempati.

Dengan sisa masing-masing 5 pertandingan dan satu pertandingan tunda, persaingan gelar juara EPL antara Manchester City, Arsenal, dan Liverpool dipastikan akan ketat sampai akhir kompetisi. Hal itu dikarenakan selisih poin antara ketiga tim tersebut sangat tipis.

Akan tetapi menilik hasil terakhir pertandingan EPL, Manchester City jelas di atas angin. Manchester City hanya membutuhkan konsistensi untuk bisa kembali mempertahankan gelar juara EPL.

Manchester City tak perlu berharap dua pesaingnya, yakni Arsenal dan Liverpool mengalami kekalahan di beberapa pertandingan sisa mereka. Manchester City cukup menjaga konsistensi untuk tetap di jalur kemenangan dengan memenangkan semua sisa pertandingan.