Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Setara dengan Puasa Satu Tahun?

14 April 2024   21:14 Diperbarui: 14 April 2024   21:17 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan hukum berpuasa enam hari di bulan Syawal adalah sunat. Namanya juga sunat, boleh dijalankan oleh umat Islam boleh juga tidak.

Kategori sunat itu jika dijalankan atau dilakukan akan mendapatkan pahala (keutamaan). Sementara jika tidak dijalankan atau dilakukan tidak akan berdosa dan tidak akan mendapatkan pahala.

Puasa enam hari di bulan Syawal boleh dilakukan secara berturut-turut/berurutan, tapi boleh juga tidak secara berturut-turut/berurutan. Intinya berpuasa selama 6 hari dalam rentang waktu masih bulan Syawal, kecuali pada tanggal satu Syawal.

Mengapa pada tanggal satu Syawal tidak boleh melakukan ibadah puasa? Sebab tanggal satu Syawal adalah hari raya Idulfitri alias hari raya lebaran. Hari raya Idulfitri alias hari raya lebaran merupakan satu dari lima hari dalam setahun (tahun Hijriyah) yang diharamkan untuk berpuasa.

Empat hari lain yang diharamkan untuk berpuasa adalah hari raya Iduladha dan tiga hari pada hari Tasyrik, yakni pada tanggal 11,12, dan 13 bulan Zulhijjah.

Sebagai kesimpulan, untuk menjalankan ibadah puasa selama enam hari di bulan Syawal terlebih dahulu, sebelumnya harus melakukan ibadah puasa di bulan ramadan. Jika hal itu dilakukan, insya Allah akan mendapat keutamaan pahala yang "senilai dengan puasa satu tahun" atau "seolah-olah berpuasa satu tahun" atau "sama dengan puasa setahun penuh".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun