Berdasarkan rilis dari teknologi.bisnis.com, pada tahun 2023 pengguna media sosial di Indonesia mencapai 60,4 persen dari total populasi penduduk atau sekira 167 juta orang. Ada pun waktu yang dihabiskan untuk bermain media sosial setiap harinya mencapai 3 jam 18 menit. Durasi tersebut merupakan angka tertinggi ke-10 di dunia.
Nah mengacu kepada rilis dari teknologi.bisnis.com di atas, media sosial sepertinya sudah jadi "kebutuhan primer" mayoritas masyarakat Indonesia (dan masyarakat dunia pada umumnya). Dengan demikian merupakan hal yang  sulit, bahkan "mustahil" jika orang harus berhenti menggunakan media sosial sama sekali pada saat ini.
Dalam konteks bulan ramadan ini mungkinkah orang berpuasa menggunakan media sosial? Jika yang dimaksud berpuasa menggunakan media sosial adalah sama sekali tidak menggunakan media sosial, sama saja sulit dan "mustahil".
Lagi pula apa urgensinya orang harus berhenti menggunakan media sosial? Bukankah banyak sisi baik/positif dari menggunakan media sosial?
Hal yang patut dan harus dilakukan orang di bulan ramadan ini bukan tidak menggunakan media sosial sama sekali, tapi membatasi, menghindari, dan mengendalikan diri menggunakan media sosial dari hal-hal yang negatif dan tidak perlu.
Bahkan itu seharusnya bisa dilakukan bukan hanya di bulan ramadan. Tapi hal itu juga dilakukan di bulan lain selain bulan ramadan.
Seperti telah dijelaskan di atas, sisi buruk/negatif antara lain bisa menjadi sarana penyebaran berita palsu/hoaks, ketergantungan, gangguan pada kesehatan mental, pengabaian aktivitas penting, cyberbullying, pemborosan waktu, gangguan pada hubungan pribadi, dan lain-lain.
Berarti hal itulah yang harus dihindari oleh pengguna media sosial di bulan ramadan ini. Â Pengguna media sosial harus berpuasa dari itu semua.
Artinya pengguna media sosial antara lain tidak melakukan penyebaran berita palsu/hoaks, tidak terlalu ketergantungan dengan media sosial, tidak melakukan cyberbullying, tidak menghabiskan waktu terlalu banyak menggunakan media sosial, dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H