Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Sia-siakan Top Skor dan Pemain Terbaik Piala Dunia U-20 2023

18 Februari 2024   15:17 Diperbarui: 18 Februari 2024   15:21 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peraih penghargaan sepatu emas (golden boot) sebagai top skor dan peraih bola emas (golden ball) sebagai pemain terbaik Piala Dunia U-20 2023, Cesare Casadei telah kembali dari masa pinjamannya di Leicester City pada 19 Januari 2024 lalu. Casadei dipanggil pulang lebih cepat dari masa pinjaman yang semestinya akhir Juni 2024.

Masuk akal jika Chelsea memanggil pulang Casadei lebih cepat, sebab tim London Biru itu bisa dibilang sedang dalam masa krisis. Performa Chelsea angin-anginan. Kadang menang, tapi sering juga seri atau kalah.

Akan tetapi sekembalinya ke Chelsea, Casadei ternyata tidak diberi kesempatan menit bermain lebih banyak. Casadei hanya jadi penghangat bangku cadangan.

Casadei pertama kali diturunkan sekembali dari masa pinjamannya di pertandingan ke-22 Premier League ketika Chelsea dikalahkan Liverpool 1-4 (01/02). Saat itu Casadei bermain bukan sebagai starter. Casadei baru diturunkan di menit ke-85 menggantikan Cole Palmer. Berarti Casadei hanya bermain kurang lebih selama 5 menit.

Kemudian di pertandingan ke-23 Premier League ketika Chelsea dikalahkan Wolverhampton Wanderers 2-4 (04/02), Casadei bahkan tidak diturunkan sama sekali.

Begitu pun di pertandingan ke-24 Premier League ketika Chelsea mengalahkan Crystal Palace 3-1 (13/02), Casadei juga tidak diturunkan sama sekali.

Terakhir di pertandingan ke-25 Premier League ketika Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Manchester City (18/02), Casadei baru diturunkan lagi. Casadei baru diturunkan di menit ke-82 menggantikan Nicolas Jackson. Berarti Casadei hanya bermain selama 8 menit saja dalam waktu normal.

Dengan demikian total menit bermain Casadei sekembali dari Leicester City hanya 13 menit saja. Rinciannya 5 menit ketika Chelsea berhadapan dengan Liverpool dan 8 menit ketika Chelsea berhadapan dengan Manchester City.

Perlakuan Chelsea kepada seorang peraih penghargaan sepatu emas (golden boot) dan peraih bola emas (golden ball) Piala Dunia U-20 seperti itu bisa dikatakan merupakan perlakuan yang kurang "manusiawi" dan kurang menghargai.

Alih-alih percaya dan memaksimalkan potensi seorang top skor dan pemain terbaik Piala Dunia U-20, Chelsea justru lebih percaya kepada pemain yang belum terbukti prestasinya. Sebut saja seperti Carney Chukwuemeka atau Lesley Ughocukwu misalnya.  

Sumber: https://www.instagram.com/_cesarecasadei_/
Sumber: https://www.instagram.com/_cesarecasadei_/

Sebagai seorang peraih penghargaan sepatu emas (golden boot) dan peraih bola emas (golden ball) Piala Dunia U-20 tentu Casadei punya kapasitas. Sebab tidak mungkin Casadei meraih penghargaan sepatu emas (golden boot) dan meraih bola emas (golden ball) Piala Dunia U-20 itu hanya sebuah kebetulan atau keberuntungan.

Sumber: https://www.instagram.com/_cesarecasadei_/
Sumber: https://www.instagram.com/_cesarecasadei_/

Bagaimana mungkin potensi Casadei bisa maksimal, kebintangannya bisa muncul, dan kemampuannya bisa keluar jika yang bersangkutan hanya dijadikan penghangat bangku cadangan.

Bagaimana mungkin Casadei bisa mencetak banyak gol dan membantu Chelsea keluar dari krisis jika yang bersangkutan hanya diberi kesempatan bermain beberapa menit saja.

Dalam hal ini jelas Casadei harus diberi kepercayaan, diberi kesempatan, dan diberi menit bermain lebih banyak. Bahkan Chelsea mungkin harus mencoba untuk menjadikan Casadei sebagai starter.

Diego Maradona, Robert Prosinecki, Adriano, Seydou Keita, Javier Saviola, Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Paul Pogba misalnya, mereka adalah para mantan pemain terbaik Piala Dunia U-20 yang kemudian jadi pemain besar dan terkenal.

Diego Maradona dan para mantan pemain terbaik lainnya itu bisa melambung menjadi pemain besar dan terkenal tentu saja karena mereka diberi kepercayaan dan diberi kesempatan untuk terus bermain. Seandainya mereka sebelumnya terus dibangkucadangkan, pasti kebintangan mereka tak akan kelihatan

Casadei pun demikian. Chelsea harusnya merasa beruntung memiliki mantan pemain peraih sepatu emas (golden boot) dan peraih bola emas (golden ball) Piala Dunia U-20. Ini kesempatan bagi Chelsea untuk memunculkan pemain bintang masa depan. Sayang jika potensi Casadei tersia-siakan.

Namun jika Chelsea tetap tidak mau memaksimalkan potensi dan memakai jasa Casadei,  mungkin saatnya bagi pemain asal Italia tersebut untuk meninggalkan Chelsea.

Itu lebih baik bagi Casadei daripada terus disia-siakan di Chelsea.  Pasti akan banyak klub yang siap menampung Casadei.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun