Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ketika Serangan Fajar Sudah Dianggap Wajar

13 Februari 2024   23:50 Diperbarui: 13 Februari 2024   23:53 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi serangan fajar (Sumber: tribunnews.com)

Mereka berpikiran seperti itu karena nanti kalau sudah terpilih, baik caleg atau capres tidak mungkin akan memberikan sesuatu langsung kepada mereka. Sebab di saat itu caleg terpilih atau capres terpilih sudah tidak butuh lagi suara mereka.

Jadi tidak aneh jika sebagian masyarakat justru menantikan serangan fajar. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang beranggapan bahwa serangan fajar itu merupakan sebuah bentuk kebaikan, sebuah bentuk perhatian, dan sebuah bentuk kepedulian caleg atau capres kepada masyarakat.

Celakanya ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa serangan fajar jadi sebuah tolok ukur baik tidaknya caleg atau capres. Caleg atau capres yang melakukan serangan fajar adalah calon wakil rakyat atau calon pemimpin yang baik, perhatian, dan peduli.

Sebaliknya caleg atau capres yang tidak melakukan serangan fajar adalah calon wakil rakyat atau calon pemimpin yang tidak baik. Sebab ada kesan mereka itu kikir atau pelit.

Serangan fajar adalah sebuah praktek kotor yang faktual, ada dilakukan oleh tim sukses sebelum pemungutan suara. Hanya saja sekali lagi, hal itu memang  sulit untuk membuktikannya.

#Reportase Pemilu 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun