Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

JIS Dipenuhi Lautan Manusia

10 Februari 2024   13:26 Diperbarui: 10 Februari 2024   18:57 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paslon (pasangan calon) capres-cawapres (calon presiden-calon wakil presiden) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar melakukan kampanye terakhir di JIS (Jakarta International Stadium), Sabtu, 10 Februari 2024.  

Kampanye terakhir paslon nomor urut 1 dilangsungkan mulai pukul 04.30 sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Sebelum kampanye dimulai, pada Sabtu dini hari WIB massa sudah berdatangan dan mulai memadati JIS. Massa berdatangan dari berbagai penjuru wilayah Indonesia.

Memasuki waktu shalat subuh tiba, massa yang sudah berada di dalam JIS melakukan shalat subuh berjamaah di sana. Sementara massa yang masih berada di perjalanan sekitar JIS melakukan shalat subuh di rumah-rumah penduduk dan di masjid-masjid yang mereka lewati.

Menjelang kampanye dimulai tribun dan lapangan JIS terlihat sudah dipadati ribuan massa. Berdasarkan pantauan dari berbagai sumber, terlihat tak ada ruang kosong sedikit pun di tribun atau di lapangan JIS.

JIS berubah jadi lautan manusia. Mereka rela berdatangan dari berbagai daerah untuk mengikuti kampanye terakhir dan mendengarkan orasi dari capres-cawapres paslon nomor urut 1.

Bahkan berdasarkan pantauan dari banyak sumber, di halaman dan di jalan sekitar JIS pun dipenuhi massa yang tidak bisa masuk ke dalam JIS. Massa yang memadati halaman dan jalan di sekitar JIS terlihat sangat panjang dan menyemut.

Kampanye terakhir capres-cawapres paslon nomor urut 1 yang bertema "Kumpul Akbar Untuk Perubahan" itu dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Taqy Malik.

Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan pidato kebangsaan yang disampaikan oleh Ketua Majlis Syuro PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Salim Segaf Al-Jupri.

Dalam pidatonya Salim Segaf Al-Jupri antara lain menyampaikan bahwa selama 10 tahun ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu perubahan merupakan sebuah keniscayaan.

Seusai pidato kebangsaan yang disampaikan Salim Segaf Al-Jupri, selanjutnya disambung dengan pidato kebangsaan dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Dalam pidatonya Surya Paloh antara lain menyampaikan harapan, Pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti merupakan momentum untuk melakukan perubahan. Selain itu Surya Paloh juga berharap banyak agar pemilu tanggal 14 Februari jauh lebih memberikan kenyamanan, optimisme, dan berkualitas. Bukan Pemilu yang merusak sistem demokrasi.

Setelah pidato kebangsaan Surya Paloh, dilanjutkan dengan acara pokok, yakni orasi politik dari cawapres Muhaimin Iskandar dan capres Anies Baswedan.

Dalam orasinya, Muhaimin Iskandar antara lain menyampaikan bahwa perubahan adalah harapan rakyat. Selain itu Muhaimin juga menyampaikan bahwa salah satu penyebab kegagalan dari seluruh proses pembangunan kita adalah hilangnya keadilan.

Setelah Muhaimin Iskandar, kemudian dilanjutkan dengan orasi politik Anies Baswedan. Orasi Anies Baswedan ini merupakan puncak kegiatan kampanye paslon nomor urut 1.

Dalam orasinya Anies Baswedan antara lain menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh relawan yang sudah bekerja selama ini dan menggelorakan semangat perubahan.

Selain itu Anies Baswedan juga berpesan agar semua bekerja bersama menjaga suara di TPS-TPS di hari H pemungutan suara. Sebab saat pemungutan suara merupakan kesempatan untuk melakukan perubahan.

Orasi politik Anies Baswedan merupakan orasi politik terakhir dalam kegiatan kampanye terakhir paslon nomor urut 1 di JIS. Kegiatan kampanye pun berakhir kurang sedikit dari pukul 12.00 WIB.

#Reportase Pemilu 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun