Sabtu, 10 Februari adalah hari terakhir kampanye Pemilu 2024. Masa kampanye yang dimulai pada tanggal 28 November 2023 lalu tak terasa sebentar lagi akan berakhir.
Para calon anggota legislatif (caleg) dan partai politik, termasuk para calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) dipastikan akan memaksimalkan usaha dan upaya untuk menggaet massa di hari kampanye terakhir tersebut.
Terutama bagi pasangan capres-cawapres, hari terakhir kampanye sepertinya akan dijadikan ajang show of force. Mereka akan mendatangkan massa dalam jumlah besar di hari kampanye terakhir tersebut.
Paslon (pasangan calon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menutup masa kampanye mereka di JIS (Jakarta International Stadium).
Sementara paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud masing-masing akan berkampanye di GBK (Gelora Bung Karno) dan di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah.
Ketiga paslon memilih tempat kampanye terakhir mereka tentu memiliki maksud dan tujuan, serta pesan yang akan disampaikan. Mereka tidak asal memilih tempat untuk kampanye terakhir mereka.
Paslon nomor urut 1 memilih JIS sebagai tempat kampanye terakhir mereka karena memang JIS identik dengan nama Anies Baswedan. JIS adalah salah satu karya monumental Anies Baswedan kala bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies sendiri mengatakan dipilihnya JIS sebagai tempat kampanye terakhir karena ingin mengirimkan pesan bahwa dari awal Indonesia memiliki orang-orang hebat yang mampu membangun bangunan semegah JIS tanpa melibatkan tenaga kerja asing.
Anies juga ingin memberikan pesan bahwa bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki kekuatan sendiri untuk bergerak. Bangsa Indonesia memiliki kemampuan, hanya tinggal kesempatannya ada atau tidak.
Kemudian paslon nomor urut 2 memilih GBK sebagai tempat kampanye terakhir mereka karena mungkin ingin mengulang sukses Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. Saat itu Jokowi sebagai incumbent melakukan kampanye terakhir di GBK.