Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sudah Pasti, Piala Afrika 2023 Tak Akan Lahirkan Juara Baru

4 Februari 2024   08:11 Diperbarui: 4 Februari 2024   08:17 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Babak perempat final Piala Afrika/Piala Negara-negara Afrika alias AFCON 2023 telah berakhir Minggu pagi WIB (04/02). Pertandingan perempat final terakhir mempertemukan Tanjung/Cape Verde dengan Afrika Selatan.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Stade Charles Konan Banny de Yamoussoukro itu, Afrika Selatan berhasil mengalahkan Tanjung/Cape Verde 2-1 melalui drama adu penalti. Babak adu penalti dilakukan karena selama babak normal 2 x 45 menit dan babak tambahan 2 x 15 menit, kedua tim bermain sama kuat 0-0.

Dalam babak adu penalti, 4 dari 5 eksekutor penalti Tanjung/Cape Verde gagal menjalankan tugasnya. Sementara eksekutor penalti Afrika Selatan, hanya 2 dari 4 eksekutor penalti yang gagal membuahkan gol. Satu eksekutor penalti Afrika selatan tersisa tidak melakukan tugasnya karena tim "Bafana-bafana" sudah dipastikan menang atas tim "Hiu Biru".

Afrika Selatan, dengan demikian menjadi tim terakhir yang melaju ke semifinal Piala Afrika 2023. Sebelumnya, tiga tim sudah memastikan diri masing-masing satu tempat di semifinal. Ke-3 tim tersebut adalah Nigeria, Republik Demokratik (RD) Kongo, dan Pantai Gading.

Di semifinal Afrika Selatan akan berhadapan dengan Nigeria. Sementara Pantai Gading bertemu RD Kongo.

Menilik keempat tim semifinalis, semuanya merupakan mantan juara Piala Afrika. Nigeria adalah peraih Piala Afrika terbanyak diantara tiga tim lainnya. Kemudian Pantai Gading dan RD Kongo di urutan selanjutnya. Terakhir Afrika Selatan.

Nigeria adalah juara Piala Afrika tiga kali. Nigeria juara Piala Afrika pada tahun 1980, 1994, dan 2013.

Pantai Gading dan RD Kongo adalah juara Piala Afrika dua kali. Pantai Gading juara Piala Afrika tahun 1992 dan tahun 2015. Sementara RD Kongo juara Piala Afrika tahun 1968 dan tahun 1974.

Terakhir Afrika Selatan. Afrika Selatan adalah juara Piala Afrika satu kali. Tim "Bafana-bafana" juara Piala Afrika pada tahun 1996.

Piala Afrika 2023, dengan demikian dipastikan tak akan melahirkan juara baru. Sebab semua tim semifinalis merupakan para mantan juara Piala Afrika.

Padahal sebelumnya terbuka kemungkinan Piala Afrika 2023 akan melahirkan juara baru. Hal itu dikarenakan di perempat final, ada 4 tim yang belum pernah juara Piala Afrika dan ada 4 tim yang pernah juara Piala Afrika. Tim yang belum pernah juara Piala Afrika itu adalah Angola, Guinea, Mali, dan Tanjung/Cape Verde.

Uniknya lagi masing-masing pertandingan perempat final mempertemukan satu tim yang belum pernah juara Piala Afrika dengan satu tim yang sudah pernah juara Piala Afrika.

Dalam hal ini Angola berhadapan dengan Nigeria, Guinea bertemu RD Kongo, Mali berjumpa dengan Pantai Gading, dan Tanjung/Cape Verde melawan Afrika Selatan.

Namun dari hasil pertandingan perempat final, tak ada satu pun tim yang belum pernah juara Piala Afrika berhasil mengalahkan tim yang sudah pernah juara Piala Afrika.

Angola kalah 0-1 dari Nigeria. Guinea kalah 1-3 dari RD Kongo. Mali kalah 1-2 dari Pantai Gading. Terakhir Tanjung/Cape Verde kalah dari Afrika Selatan.

Piala Afrika 2023 dengan demikian akan menjadi milik para mantan juara. Mungkin akan jadi milik Nigeria. Mungkin akan jadi milik RD Kongo. Mungkin akan jadi milik Pantai Gading. Tapi bisa juga jadi milik Afrika Selatan. Kita lihat saja nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun