Indonesia mengukir sejarah di Piala Asia AFC 2023. Ya untuk pertama kalinya tim Garuda lolos dari fase grup melaju ke fase knockout babak 16 besar.
Banyak yang menyebut lolosnya Indonesia ke babak 16 besar adalah karena keberuntungan semata. Indonesia lolos ke babak 16 besar karena Oman ditahan imbang Kirgizstan di pertandingan terakhir fase Grup F.
Seandainya saat itu Kirgizstan tidak menahan Oman, bisa dipastikan Indonesia akan angkat koper dari Piala Asia 2023.
Tapi perlu diingat sebelum Oman ditahan imbang Kirgizstan, Indonesia sudah memiliki modal 3 poin. Raihan 3 poin itu merupakan hasil perjuangan keras skuad Garuda dengan mengalahkan tim sesama Asia Tenggara, Vietnam. Â
Kalau saja Indonesia tidak memiliki modal 3 poin, Kirgizstan bisa menahan imbang Oman atau tidak, tak ada dampaknya bagi tim Garuda. Â Â
Dengan demikian lolosnya Indonesia babak 16 besar bukan karena keberuntungan semata. Di dalamnya ada keringat dan kerja keras dari para pemain Indonesia.
Terlepas dari penilaian apakah Indonesia lolos ke babak 16 besar itu merupakan sebuah keberuntungan atau tidak, yang jelas tim asuhan Shin Tae-yong itu kini sudah berada di sana. Kini Indonesia harus fokus di pertandingan babak 16 besar. Â
Sebagai tim yang menempati peringkat ke-3 Grup D, di babak 16 besar Indonesia akan bertemu dengan Australia, Minggu malam WIB (28/01). Socceroos tentu bukan lawan yang mudah bagi skuad Garuda.
Sesungguhnya jika pun bukan Australia yang jadi lawan Indonesia di babak 16 besar, tim lain pun kurang lebih sama, bukan lawan yang mudah bagi Indonesia.
Hal itu disebabkan secara peringkat (yang dikeluarkan FIFA), semua kontestan babak 16 besar Piala Asia 2023 berada di atas Indonesia. Artinya Indonesia merupakan tim kontestan babak 16 besar Piala Asia 2023 yang memiliki peringkat paling rendah alias paling buncit. Â