Sebut saja Moises Caicedo misalnya. Gelandang asal Ekuador tersebut dibeli dari Brighton and Hove Albion dengan harga 115 juta poundsterling, memecahkan rekor pembelian pemain termahal di Premier League.
Namun Caicedo gagal bersinar bersama Chelsea. Performa Caicedo kalah jauh dari pemain yang dibeli dengan harga lebih murah. Dibandingkan Cole Palmer atau Enzo Fernandez misalnya.
Selama dipinjamkan ke Leicester City, Casadei jarang tampil sebagai starter. Casadei lebih sering bermain dari bangku cadangan.
Bersama Leicester City Casadei telah tampil sebanyak 25 kali di semua kompetisi. Dari 25 penampilannya itu Casadei hanya mencetak tiga gol.
Pertanyaannya, apakah Casadei akan benar-benar dijadikan pemain utama di Chelsea sekembalinya dari Leicester City? Atau jangan-jangan Casadei dipanggil pulang untuk dipinjamkan lagi ke klub lain?
Jawaban kedua pertanyaan itu bisa ya, tapi bisa juga tidak. Namun jawaban kedua pertanyaan itu baik ya atau tidak memang cukup masuk akal.
Bisa jadi Casadei akan dijadikan pemain utama di Chelsea sekembalinya dari Leicester City. Sebab memang Chelsea membutuhkan pemain yang performanya cukup baik. Hal itu mengingat banyak pemain Chelsea saat ini tampil tidak konsisten.
Akan tetapi tidak mustahil pula jika Casadei dipanggil pulang hanya untuk dipinjamkan lagi ke klub lain. Hal itu karena selama ini Chelsea suka berlaku aneh. Pemain bagus dijual atau dipinjamkan, sementara pemain yang biasa-biasa saja didatangkan kendati dengan harga yang cukup tinggi.
Semua kembali kepada Chelsea sendiri. Apakah tim berjuluk Si Biru itu mau memanfaatkan potensi dan bakat Casadei atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H