Debat ke-3 capres-cawapres (calon presiden-calon wakil presiden) yang diselenggarakan oleh KPU RI (Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia) telah dilangsungkan Minggu malam WIB (7/01). Debat dimulai pada pukul 19.00 WIB dan berakhir pada pukul 21.30 WIB.
Debat ke-3 capres-cawapres ini menampilkan tiga capres dari ketiga paslon (pasangan calon). Ketiga capres dimaksud adalah Anies Baswedan (capres paslon nomor 1), Prabowo Subianto (capres paslon nomor 2), dan Ganjar Pranowo (capres paslon nomor 3).
Debat capres ke-3 berlangsung menarik dan sedikit panas. Terutama antara capres paslon nomor 1 Anies Baswedan dengan capres paslon nomor 2 Prabowo Subianto.
Anies Baswedan beberapa kali "menyerang" Prabowo, antara lain soal penggunaan anggaran Kementerian Pertahanan, kesejahteraan anggota TNI, pembelian alutsista (alat utama sistem pertahanan) bekas, dan masalah etika.
Mendapat "serangan" dari Anies, Prabowo terlihat sedikit emosional. Prabowo juga menyangkal beberapa hal yang disampaikan oleh Anies sebagai tak berdasar data dan hanya "omdo" (omong doang).
Prabowo berupaya "merangkul" paslon nomor 3 Ganjar Pranowo untuk menghadapi Anies. Ganjar pun berupaya bersikap "netral" dan berupaya "menengahi" Prabowo dan Anies.
Akan tetapi di akhir sesi debat, Ganjar pun ternyata berbalik ikut "menyerang" Prabowo. Ganjar mencecar Prabowo dengan mempertanyakan anggaran Kementerian Pertahanan dan menyayangkan pembelian alutsista bekas sebagaimana disampaikan Anies.
Dalam debat ketiga capres-cawapres ini Prabowo seperti "dikeroyok" dua capres lain. Prabowo seperti "dikeroyok" Anies dan Ganjar.
Ada hal yang agak aneh dari debat ketiga capres-cawapres ini. Hal yang dimaksud adalah posisi podium ketiga capres. Posisi podium Anies, Prabowo, dan Ganjar tidak berurutan sebagaimana urutan nomor paslon. Padahal di debat pertama posisi  ketiga capres berurutan, dimulai dari Anies, kemudian Prabowo, dan terakhir Ganjar.
Posisi ketiga capres dimulai dari paslon nomor 1 Anies, paslon nomor 3 Ganjar, dan terakhir paslon nomor 2 Prabowo. Posisi Ganjar berada di antara Anies dan Prabowo.
Apakah KPU RI sudah tahu bahwa debat antara Anies dan Prabowo akan berlangsung panas, sehingga posisi keduanya sengaja dipasang tidak berdampingan? Entahlah. Mungkin hal itu hanya kebetulan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H