Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Keheningan Malam

6 Januari 2024   23:30 Diperbarui: 6 Januari 2024   23:34 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Gambar oleh Jason King dari Pixabay  

Di keheningan malam
Jutaan pasang mata sudah terpejam
Semua tidur terlelap, meram
Arungi samudera mimpi yang dalam

Aku masih saja duduk sendiri
Di atas kursi antik ini
Sambil menikmati secakir kopi
Dan sepotong roti
Pikiran melayang ke sana ke mari

Ku teringat peristiwa masa lalu
Hati ini pedih bak teriris sembilu
Pilu dan kelu
Kepialu

Kucoba menepis apa yang ada di pikiranku
Supaya tidak negative thinking melulu
Kuganti dengan hal yang positif dan baru
Karena ku yakin selalu
Badai pasti berlalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun