Salah seorang penyerang RB Leipzig, Timo Werner akan menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan salah satu tim besar Liga Primer Inggris, Manchester United (MU).
Saat ini Werner tak memiliki banyak menit bermain bersama RB Leipzig. Werner lebih sering jadi penghangat bangku cadangan. Werner butuh menit bermain lebih banyak untuk memelihara posisinya di tim nasional Jerman dan menjaga "harga diri"nya sebagai seorang striker.
Sementara itu MU saat ini sedang frustasi karena para pemain depan mereka kurang bertaji. Rasmus Hojlund yang didatangkan dari Atalanta di jendela transfer musim panas lalu belum memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak banyak gol. Begitupula Marcus Rashford dan Anthony Martial masih tampil angin-anginan.
Saat ini MU butuh seorang penyerang baru yang bisa menutupi celah kelemahan lini depan mereka. MU butuh seorang penyerang baru yang bisa mencetak lebih banyak gol.
MU kemudian berupaya mencari pemain yang bisa jadi penyerang baru mereka. MU tertarik kepada salah seorang penyerang RB Leipzig di atas, Timo Werner.
Klop sudah. MU butuh penyerang baru dan Werner butuh klub yang bisa memberikan menit bermain lebih banyak dan menghargainya sebagai seorang striker.
Pemilik Werner saat ini yakni RB Leipzig juga dikabarkan telah mengizinkan penyerangnya itu untuk bergabung dengan MU. Akan tetapi tidak berstatus permanen, melainkan hanya berstatus pinjaman selama 6 bulan.
Pertanyaannya, tepat kah Werner bergabung dengan MU dan tepatkah MU merekrut Werner? Apakah Werner akan moncer di Liga Primer bersama MU? Jawaban akan hal itu, tepat atau tidak, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Akan tetapi jika menilik masa lalu Werner di Liga Primer, nampaknya jawaban "tepat" Werner bergabung dengan MU bisa dipertanyakan atau diperdebatkan. Sebab Werner pernah berkiprah di Liga Primer selama dua tahun lebih bersama Chelsea.
Selama bergabung bersama Chelsea, Werner seperti kehilangan ketajamannya. Taji Werner menjadi tumpul. Warner gagal berkembang di Stamford Bridge.
Selain itu performa Werner saat ini bersama RB Leipzig pun kurang meyakinkan. Werner baru mampu mencetak 2 gol selama setengah musim pasca kembali ke klub lamanya itu.
Akan tetapi bisa saja Werner berjodoh bersama MU. Artinya kendati Werner sempat gagal bersama Chelsea, tapi belum tentu mengalami hal yang sama bersama MU.
Siapa tahu Werner akan menemukan kembali ketajamannya bersama Si Setan Merah. Ketajaman Werner akan moncer kembali.
Apa pun itu, tentu MU sudah berhitung dengan cermat dengan mendatangkan Werner. Begitu pula dengan Werner, tentu sudah mempertimbangkan matang-matang bergabung bersama MU.
Seandainya performa Werner sama dengan ketika bermain bersama Chelsea, maka hal itu akan menjadi sesuatu yang ironis bagi MU. Alih-alih hendak mempertajam lini depan, MU justru tidak mendapat poin apa pun dari kedatangan Werner.
Sebaliknya jika performa Werner melejit bersama MU, maka hal itu tentu jadi sesuatu yang diharapkan kedua belah pihak. Werner senang, MU senang.
Seandainya Werner jadi bergabung bersama MU, maka pemain berusia 27 tahun itu akan reuni dengan salah seorang koleganya di Chelsea dulu. Pemain yang dimaksud adalah mantan gelandang Chelsea, Mason Mount. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H