Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tips Menghindari Keracunan Jengkol

28 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 28 Desember 2023   18:04 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tips" dan nasehat dari ibu penulis camkan dalam hati dan penulis jadikan pegangan agar tak terjadi lagi keracunan jengkol alias "jengkoleun". Dan alhamdulillah penulis tak pernah mengalami "jengkoleun" lagi.

Jadi makan jengkol sebanyak apa pun, penulis tak merasa khawatir terkena "jengkoleun". Sebab penulis selalu ingat dan menjalankan "tips" dan nasehat dari ibu.

Bahkan pernah ada dua kejadian lucu dan sedikit memalukan. Dua-duanya terjadi ketika penulis masih kuliah, masih jadi mahasiswa.

Pertama, waktu penulis ngekos. Suatu waktu ada teman satu asrama, kaka tingkat pulang dari kampung, dari daerah Banten. Dia membawa jengkol banyak sekali.

Alhasil semua penghuni asrama mendapat jatah jengkol cukup banyak. Termasuk penulis dan teman sekamar.

Singkat cerita jengkol itu penulis olah. Entah jadi balado atau oseng-oseng, penulis lupa. Pokoknya rasa jengkol terasa lezat.

Sang teman satu kamar tentu saja makan jengkol olahan penulis dengan lahap karena terasa lezat. Setelah itu dia keluar asrama, entah berolah raga atau apa.

Beberapa lama kemudian sang teman kembali ke asrama. Wajahnya terlihat pucat dan badannya terlihat sedikit lemas. Dia mengaku merasa mual dan ingin buang air. Ternyata sang teman "jengkoleun".

Hal yang sama tidak terjadi pada penulis. Padahal penulis sama-sama mengonsumsi olahan jengkol tadi.

Hal itu karena penulis selalu ingat "tips" dan nasehat dari ibu, bahwa jangan melakukan aktivitas yang berat atau menguras keringat setelah mengonsumsi jengkol. Jadi penulis aman. Sementara sang teman justru melakukan hal yang tidak boleh dilakukan setelah mengonsumsi jengkol. Akibatnya sang teman terkena "jengkoleun".

Penulis kemudian memberi saran sang teman yang "jengkoleun" agar minum banyak air putih. Hal itu agar racun jengkol terkuras, terbawa bersama air seni. Alhamdullilah esok harinya sang teman sehat kembali, sembuh dari "jengkoleun"nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun