Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan masa kampanye calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pemilihan umum presiden-wakil presiden (Pilpres) 2024 mulai tanggal 28 November 2023 sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2024.
Begitu pula masa kampanye calon anggota legislatif (caleg) pada pemilihan umum legislatif (Pileg) 2024, sama pada tanggal tersebut.
Berarti sampai hari ini, Senin 18 Desember 2023 masa kampanye telah berjalan sekira tiga minggu.
Dalam rentang tiga minggu itu ketiga pasangan capres-cawapres, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta para caleg telah bekerja keras melakukan kampanye di banyak tempat. Baik kampanye terbuka maupun kampanye tertutup.
Hal itu tentu saja akan cukup berpengaruh terhadap popularitas dan elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres dan juga para caleg.
Khusus terkait pasangan ketiga capres-cawapres, sejumlah lembaga survei telah merilis popularitas dan elektabilitas mereka.
Hasil survei Poltracking Indonesia terbaru misalnya, mencatat elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 23,1 persen, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 45,2 persen, dan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 27,3 persen.
Poltracking Indonesia menggelar survei pada 29 November sampai dengan 5 Desember 2023. Ada 1.220 responden yang dipilih melalui metode stratified multistage random sampling.
Kemudian hasil survei Litbang Kompas. Litbang Kompas mencatat elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 16,7 persen, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 39,3 persen, dan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 15,3 persen.
Litbang Kompas melakukan survei pada 29 November sampai dengan 4 Desember 2023. Litbang Kompas melibatkan sebanyak 1.364 responden dalam surveinya.
Berikutnya hasil survei LSI Denny JA. Menurut LSI Denny JA, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 24 persen, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 42,9 persen, dan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 24,9 persen.
LSI Denny JA, melakukan surveinya pada 20 November sampai dengan 3 Desember 2023. LSI Denny JA melibatkan sebanyak 1.200 responden dalam surveinya.
Selain ketiga lembaga survei di atas tentu masih banyak lagi lembaga survei yang telah melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres tersebut.
Nah sekarang kita coba mengetahui popularitas ketiga orang capres (tanpa cawapres) di atas dari perspektif lain, bukan hanya berdasarkan lembaga survei melainkan berdasar informasi dari Google Trends. Â
Di menu Google Trends. kita ketik ketiga nama capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo (urutan sesuai nomor capres). Kemudian kita pilih "past 30 days". Berarti pencarian selama 30 hari yang lalu.
Muncul lah grafik ketiga nama capres tersebut. Google Trends menandai Anies Baswedan dengan grafik warna biru, Prabowo Subianto dengan warna merah, dan Ganjar Pranowo dengan warna kuning.
Ternyata menurut Google Trends, selama 30 hari ketertarikan publik (interest overtime) terhadap Anies Baswedan rata-rata sebesar 21 persen. Ketertarikan publik (interest overtime) terhadap Prabowo Subianto rata-rata sebesar 33 persen. Sedangkan ketertarikan publik (interest overtime) terhadap Ganjar Pranowo rata-rata sebesar 20 persen.
Selanjutnya kita pilih "past 7 days". Berarti pencarian selama 7 hari yang lalu. Menurut Google Trends, selama 7 hari yang lalu ketertarikan publik (interest overtime) terhadap Anies Baswedan rata-rata sebesar 19 persen. Ketertarikan publik (interest overtime) terhadap Prabowo Subianto rata-rata sebesar 26 persen. Sedangkan ketertarikan publik (interest overtime) terhadap Ganjar Pranowo rata-rata sebesar 13 persen.
Terakhir kita pilih "past day". Berarti pencarian selama satu hari yang lalu. Menurut Google Trends, selama sehari yang lalu ketertarikan publik (interest overtime) terhadap Anies Baswedan rata-rata sebesar 48 persen. Ketertarikan publik (interest overtime) terhadap Prabowo Subianto rata-rata sebesar 69 persen. Sedangkan ketertarikan publik (interest overtime) terhadap Ganjar Pranowo rata-rata sebesar 32 persen.
Itulah popularitas ketiga capres menurut Google Trends, berdasarkan pencarian selama 30 hari, 7 hari, dan satu hari yang lalu. Hal itu tentu tidak paten. Popularitas capres hari ini mungkin tinggi, tapi esok lusa belum tentu. Begitu pula sebaliknya.
Seperti itulah popularitas ketiga capres menurut Google Trends. Boleh sepakat atau tidak, yang jelas Google Trends telah memberikan informasi seperti itu.
