Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AC Milan Menanti Keajaiban

13 Desember 2023   21:48 Diperbarui: 13 Desember 2023   22:14 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AC Milan kala jadi juara Serie A tahun 2021 lalu (Sumber: kompas.com)

Pemegang gelar juara Liga/Piala Champions terbanyak kedua, AC Milan sedang "sekarat" di Grup F Liga Champions UEFA 2023-2024. Tim asuhan Stefano Pioli itu kini berada di dasar klasemen sementara Grup F.

AC Milan, pemegang 7 gelar juara Liga/Piala Champions itu sampai saat ini baru mengemas 5 poin, hasil dari satu kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah. AC Milan terpaut 5 angka dari pemuncak klasemen sementara Borussia Dortmund.

Sedangkan dari peringkat ke-2 dan peringkat ke-3, yakni Paris Saint Germain (PSG) dan Newcastle United, AC Milan masing-masing terpaut 2 poin dan 0 poin.

AC Milan sesungguhnya masih memiliki peluang untuk lolos ke fase knockout babak 16 besar. Namun syaratnya tidak mudah.

AC Milan tidak hanya harus menang lawan Newcastle United di matchday 6 alias matchday terakhir, Kamis dini hari WIB (14/12), tapi AC Milan juga harus memanjatkan "do'a buruk" untuk PSG agar kalah dari Borussia Dortmund.

Ya, AC Milan hanya bisa lolos dengan syarat itu. Kalau pun AC Milan mampu memenangkan laga terakhir lawan Newcastle United tapi PSG mampu mengalahkan Borussia Dortmund, maka kemenangan tim wakil Italia itu menjadi sia-sia. AC Milan tetap tak akan lolos ke fase knockout babak 16 besar.

Saat ini AC Milan benar-benar butuh dan sedang menanti keajaiban. Keajaiban itu tidak lain adalah AC Milan mampu mengalahkan Newcastle United dan di saat bersamaan PSG kalah dari Borussia Dortmund.

Nasib AC Milan kini mirip-mirip Manchester United di Grup A. Dengan status tim juru kunci Grup A yang baru mengemas 4 poin, Manchester United dituntut untuk bisa mengalahkan pemuncak klasemen Grup A, Bayern Munchen.

Selain itu tim peringkat ke-2 dan peringkat ke-3, yakni Copenhagen dan Galatasaray yang saling berhadapan di di matchday 6 alias matchday terakhir, Rabu dini hari WIB (13/12) juga harus bermain imbang. Jika salah satu tim ada yang menang, maka peluang Manchester United hilang kendati mampu mengalahkan Newcastle United dengan skor besar.

Faktanya pada Rabu dini hari WIB (13/12) itu Manchester United gagal mengalahkan Bayern Munchen. Alih-alih bisa menang, Manchester United malah kalah 0-1 dari FC Hollywood.

Di pertandingan lain, yakni laga antara Copenhagen versus Galatasaray pun tidak berakhir dengan hasil imbang. Laga antara Copenhagen versus Galatasaray berhasil dimenangkan oleh Copenhagen. Tim asal Denmark itu menang tipis 1-0 atas tim asal Turki.

Dengan begitu lengkap sudah penderitaan Si Setan Merah. Tim asuhan Erik Ten Hag itu gagal melaju ke ke fase knockout babak 16 besar. Lebih dari itu Manchester United finish di posisi juru kunci Grup A.

Apakah AC Milan akan bernasib sama seperti Manchester United? Kita lihat saja nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun