Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah 11 Pemain yang Bersinar di Piala Dunia U-17 2023

3 Desember 2023   16:23 Diperbarui: 3 Desember 2023   16:31 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Top skor Piala Dunia U-17 2023 asal Argentina, Agustin Fabian Ruberto (Sumber: tribunnews.com)

Gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang dilangsungkan di Indonesia sudah usai. Dalam turnamen FIFA dua tahunan itu Jerman keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan tim sesama Eropa, Perancis 4-3 melalui drama adu penalti. Babak adu penalti dilakukan karena di babak normal Jerman dan Perancis bermain sama kuat 2-2.

Selama lebih dari 3 minggu kita menyaksikan para pemain muda dari setiap tim unjuk kemampuan dan skill sepak bola. Mereka memang pantas hadir di turnamen sepak bola level dunia.

Diantara talenta-talenta muda itu, ada banyak dari mereka yang performanya di atas rata-rata. Mereka memiliki skill sepak bola yang luar biasa. Mereka terlihat cukup menonjol ketika bermain, sehingga hampir selalu jadi pembeda bagi timnya.

Para pemain yang memiliki skill sepak bola luar biasa itu menjadi tumpuan tim yang dibelanya. Mereka tampil memukau dan benar-benar bersinar di Piala Dunia U-17 2023 ini.

Mereka sangat mungkin akan jadi pemain bintang kelas dunia di masa depan. Mereka juga bisa jadi akan jadi incaran klub-klub besar Eropa.

Siapa saja para pemain yang tampil memukau dan bersinar di Piala Dunia U-17 2023 itu? Tanpa menafikan para pemain lain, berikut ini 11 (sebelas) pemain yang masuk kategori tersebut.

1. Agustin Fabian Ruberto (Argentina)

Agustin Fabian Ruberto adalah penyerang tim nasional Argentina. Ruberto selalu memberikan kontribusi gol bagi timnya dalam setiap pertandingan, kecuali ketika Argentina mengalahkan Brasil 3-0 di perempat final dan ketika Argentina kalah 0-3 dari Mali dalam perebutan tempat ketiga.

Tanpa peran dan kontribusi Ruberto, Argentina mungkin tak akan melangkah jauh sampai laga terakhir perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023.

Selama turnamen Ruberto total mencetak 8 gol, sehingga pemain bernomor punggung 9 itu jadi top skor Piala Dunia U-17 2023.

Pemain kelahiran 6 Januari 2006 itu memiliki postur tubuh yang cukup tinggi untuk ukuran seusianya. Ruberto memiliki tinggi badan 1,85 cm. Hal itu membuat Ruberto diberi julukan "Si Raksasa".

2. Claudio Echeverri (Argentina)

Claudio Echeverri juga merupakan penyerang tim nasional Argentina. Echeverri adalah tandem Ruberto.

Torehan gol Echeverri memang tidak sebanyak Ruberto. Akan tetapi kehadiran Echeverri di tim nasional Argentina sangatlah vital. Seperti ketika Argentina mengalahkan Brasil 3-0 di perempat final, saat itu Echeverri mencetak hattrick. Tanpa gol dari Echeverri, Argentina mungkin tak akan lanjut ke babak selanjutnya.

Selama turnamen Echeverri total mencetak 5 gol. Pemain bernomor punggung 10 itu pun menempati posisi ke-2 top skor Piala Dunia U-17 2023 bersama Paris Brunner (Jerman) dan Ibrahim Diarra (Mali).

Pemain kelahiran 2 Januari 2006 itu memiliki postur tubuh yang tak terlalu besar untuk ukuran postur Eropa-Amerika. Echeverri "hanya" memiliki tinggi badan 1,71 cm. Hal itu membuat Echeverri diberi julukan El Diablito alias "Si Iblis Kecil".

Julukan El Diablito tidak semata-mata karena postur Echeverri yang "kecil", tapi karena penyerang Argentina itu juga memiliki kecepatan, kelincahan, dan ganas di depan gawang lawan.

3. Paris Brunner (Jerman)

Paris Josua Brunner adalah penyerang-depan-tengah tim nasional Jerman. Brunner selalu tampil impresif dan powerfull untuk Jerman. Pergerakan Brunner di area pertahanan seringkali merepotkan para pemain lawan.

Tanpa peran dan kontribusi Brunner, Jerman mungkin tak akan melangkah jauh sampai laga terakhir dan meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2023.

Selama turnamen Brunner total mencetak 5 gol. Pemain bernomor punggung 7 itu pun menempati posisi ke-2 top skor Piala Dunia U-17 2023 bersama Claudio Echeverri (Argentina) dan Ibrahim Diarra (Mali).

Saat ini Brunner bermain untuk Borussia Dortmund U-19. Pemain kelahiran 15 Pebruari 2006 dan memiliki tinggi badan 1,86 cm itu ber kewarganegaraan ganda, yakni Jerman dan Republik Demokratik Kongo.

4. Ibrahim Diarra (Mali)

Ibrahim Diarra adalah penyerang sayap kanan tim nasional Mali. Diarra selalu tampil enerjik dan impresif. Berkat performa Diarra, Mali bisa melangkah jauh sampai sukses meraih posisi ketiga Piala Dunia U-17 2023.

Selama turnamen Diarra total mencetak 5 gol. Pemain bernomor punggung 8 itu pun menempati posisi ke-2 top skor Piala Dunia U-17 2023 bersama Claudio Echeverri (Argentina) dan Paris Brunner (Jerman).

Berkat penampilan apik dan yang ciamik Diarra di Piala Dunia U-17 2023 ini, konon kapten Mali itu dilirik oleh salah satu raksasa sepak bola dunia. Klub yang dimaksud adalah Barcelona.

5. Max Moerstedt (Jerman)

Max Moerstedt adalah ujung tombak tim nasional Jerman. Sebagaimana halnya Paris Brunner, pemain bernomor punggung 9 itu selalu tampil impresif dan powerfull untuk Jerman. Moerstedt adalah ancaman nyata bagi lini pertahanan lawan.

Dengan tinggi badan 1,94 cm Moerstedt tak kalah dalam bola-bola atas dengan pemain belakang lawan. Moerstedt juga memiliki kecepatan dan pergerakan yang cukup merepotkan para pemain lawan.

Selama turnamen Moerstedt total mencetak 4 gol. Torehan gol pemain kelahiran 15 Januari 2006 itu sama dengan torehan gol Amirbek Saidov (Uzbekistan), Mamadou Doumbia (Mali), Kaua Elias (Brasil), dan Rento Takaoka (Jepang).

Saat ini Moerstedt bermain untuk TSG 1899 Hoffenheim U-19. Tidak seperti Brunner yang memiliki kewarganegaraan ganda, Moerstedt hanya memiliki satu kewarganegaraan saja, yakni Jerman.

6. Mamadou Doumbia (Mali)

Mamadou Doumbia adalah bomber tim nasional Mali. Pemain bernomor punggung 17 itu merupakan pencetak hattrick pertama di Piala Dunia U-17 2023.

Doumbia melakukannya dalam laga Mali lawan Uzbekistan di laga perdana fase Grup B. Saat itu Doumbia memborong seluruh gol Mali ketika mengalahkan Uzbekistan 3-0.

Kontribusi Doumbia bagi Mali sangatlah vital. Namun sayang, kehebatan Doumbia harus terhenti di laga kedua fase Grup B ketika Mali berhadapan dengan Spanyol.

Dalam laga kontra Spanyol itu Doumbia terkena kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran keras. Dalam tayangan video nampak tangan Doumbia seperti melakukan gerakan memukul wajah pemain Spanyol saat keduanya di udara berebut bola.

Doumbia pun dihukum tidak boleh tampil dalam 3 pertandingan. Praktis Doumbia tidak bermain di laga ketiga fase Grup B, di babak 16 besar, dan di babak perempat final.

Beruntung Mali melangkah sampai semifinal. Doumbia pun bisa bermain lagi di semifinal kala Mali berhadapan dengan Perancis.

Seandainya Doumbia tidak absen dalam tiga laga, bisa jadi Doumbia lah yang akan jadi top skor Piala Dunia U-17 2023, bukan Ruberto. Doumbia hanya bisa menambah satu gol kala Mali kontra Argentina dalam perebutan tempat ketiga.

Selama turnamen Doumbia total mencetak 4 gol. Torehan gol pemain kelahiran 18 Pebruari 2006 itu sama dengan torehan gol Amirbek Saidov (Uzbekistan), Max Moerstedt (Jerman), Kaua Elias (Brasil), dan Rento Takaoka (Jepang).

7. Rento Takaoka (Jepang)

Rento Takaoka adalah penyerang tengah-depan tim nasional Jepang. Takaoka adalah mesin gol Jepang di Piala Dunia U-17 2023. Tanpa gol-gol dari Takaoka, Jepang mungkin tak akan melaju sampai ke fase knockout dan akan tersingkir di fase grup.

Tengok saja kontribusi Takaoka untuk Jepang. Di laga perdana fase Grup D, Takaoka mencetak gol semata wayang Jepang kala tim Samurai Biru itu mengalahkan salah satu tim wakil Eropa, Polandia dengan skor 1-0.

Kemudian di laga kedua fase Grup D, Takaoka juga mencetak satu-satunya gol balasan Jepang kala tim Samurai Biru itu dikalahkan salah satu tim unggulan Argentina dengan skor 1-3.

Terakhir di laga ketiga (terakhir) fase Grup D, Takaoka mencetak semua gol Jepang kala tim Samurai Biru itu menjegal Senegal dengan skor 2-0.

Semua gol Jepang di laga fase grup dengan demikian dicetak oleh Takaoka. Jepang pun melaju ke fase knockout babak 16 besar.

Namun sayang di babak 16 besar Takaoka tak mencetak gol. Jepang pun tersingkir dikalahkan Spanyol 1-2.

Selama turnamen Takaoka total mencetak 4 gol. Torehan gol pemain berusia 16 tahun itu sama dengan torehan gol Amirbek Saidov (Uzbekistan), Max Moerstedt (Jerman), Kaua Elias (Brasil), dan Mamadou Doumbia (Mali).

8. Amirbek Saidov (Uzbekistan)

Amirbek Saidov adalah ujung tombak tim nasional Uzbekistan. Bagi Uzbekistan, Saidov adalah pahlawan. Sebab tanpa kontribusi gol dari Saidov, Uzbekistan mungkin tak akan sampai melaju ke babak perempat final.

Kontribusi gol dari Saidov dimulai pada laga Uzbekistan lawan Kanada. Saat itu Uzbekistan berhasil mengalahkan Kanada dengan skor 3-0.

Dua dari tiga gol Uzbekistan saat itu dicetak oleh Saidov. Kala itu Saidov mencetak gol kedua dan ketiga Uzbekistan di menit ke-24 dan menit ke-80.

Saidov juga mencetak gol penyeimbang ketika Uzbekistan ditahan imbang 2-2 oleh Spanyol di fase Grup B. Tanpa gol dari Saidov, Uzbekistan dipastikan kalah dan karenanya tak akan lolos ke fase knockout.

Selama turnamen Saidov total mencetak 4 gol. Torehan gol pemain kelahiran 1 Pebruari 2006 itu sama dengan torehan gol Rento Takaoka (Jepang), Max Moerstedt (Jerman), Kaua Elias (Brasil), dan Mamadou Doumbia (Mali).

9. Ismail Bouneb (Perancis)

Ismail Bouneb adalah gelandang serang tim nasional Perancis. Kendati tidak terlalu produktif dalam mencetak gol, namun peran Bouneb cukup penting bagi Perancis.  

Kontribusi dan peran vital Bouneb yang sangat kentara adalah di fase knockout. Bouneb mencetak satu-satunya gol Perancis kala mengalahkan Uzbekistan 1-0.

Kemudian Bouneb juga mencetak gol penentu kemenangan Perancis atas Mali di babak semifinal. Saat itu Bouneb mencetak gol kedua Perancis ketika mengalahkan Mali 2-1.

Namun sayang di partai final lawan Jerman, Bouneb tidak mencetak gol. Perancis pun kalah dalam drama adu penalti dan harus puas menjadi runner up Piala Dunia U-17 2023.

10. Noah Darvich  (Jerman)

Noah Darvich adalah ujung tombak tim nasional Jerman. Darvich memang tidak seproduktif dua orang rekannya di lini depan Jerman, yakni Paris Brunner dan Max Moerstedt. Namun kontribusi dan peran Darvich tidak lah kecil bagi Jerman.

Darvich adalah pencetak gol pertama Jerman di Piala Dunia U-17 2023. Saat Jerman mengalahkan Meksiko 3-1 di laga perdana fase Grup F, Darvich mencetak gol di menit ke-29.

Darvich juga merupakan pencetak gol terakhir Jerman di Piala Dunia U-17 2023. Saat Jerman bermain imbang 2-2 versus Perancis di babak normal final Piala Dunia U-17 2023, Darvich mencetak gol kedua Jerman di menit ke-51.

11. Joel Ndala (Inggris)

Joel Tshisanga Ndala adalah penyerang sayap kiri tim nasional Inggris. Kontribusi dan peran Ndala tidak lah kecil bagi Inggris.

Ndala mencetak gol bagi Inggris kala tim Three Lions itu mengalahkan Iran 2-1 di laga kedua fase Grup C. Ndala mencetak gol kedua Inggris di menit ke-90.

Ndala juga mencetak satu-satunya gol bagi Inggris kala tim Three Lions kalah dari Brasil di laga ketiga fase Grup C. Ndala mencetak gol di menit ke-71.

Terakhir Ndala mencetak gol bagi Inggris kala tim Three Lions itu dikalahkan Uzbekistan 1-2 di babak 16 besar. Saat itu Ndala mencetak gol semata wayang Inggris di menit ke-35.

Selama turnamen Ndala berhasil mencetak 3 gol. Sayang Inggris harus terhenti, disingkirkan Uzbekistan di babak 16 besar.

Seandainya Inggris terus melaju ke babak selanjutnya, kehebatan dan ketajaman Ndala mungkin akan lebih terlihat lagi.

Itulah 11 pemain yang bersinar di Piala Dunia U-17 2023. Siapa pun boleh setuju, boleh juga tidak setuju. Namun faktanya ke-11 pemain itu memang bersinar di Piala Dunia U-17 2023.

#Piala Dunia U17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun