Saya bergabung dengan Kompasiana ketika citizen media itu sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Saya bergabung dengan Kompasiana tepatnya pada pertengahan bulan Pebruari 2019 lalu.
Kendati bergabung dengan Kompasiana pada pertengahan bulan Pebruari 2019, saya tidak serta merta langsung aktif menulis di sana. Saya baru benar-benar aktif menulis pada bulan November 2019.
Berarti sampai saat ini saya berkompasiana sudah sekira 4 tahun. Sudah cukup lama memang.
Selama berkompasiana, selama sekira 4 tahun itu tentu ada pengalaman yang menyenangkan dan kurang menyenangkan yang pernah saya alami. Pengalaman yang menyenangkan misalnya ketika tulisan saya diganjar AU (Artikel Utama) oleh admin. Apalagi jika tulisan saya mendapat views dan nilai (rating) yang tinggi.
Saya masih ingat tulisan pertama saya yang dapat label AU adalah tentang Rocky Gerung. Judul tulisan saya waktu itu adalah "Filsuf Memang Begitu" (05 Desember 2019).
Sedangkan pengalaman yang kurang menyenangkan selama berkompasiana misalnya, adalah ketika saya mendapat "surat cinta" dari admin bahwa tulisan yang diposting melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana.
Walau pun terkadang "surat cinta" dari admin Kompasiana itu tidak sepenuhnya tepat bahwa tulisan yang diposting melanggar syarat dan ketentuan. Jika seperti itu saya pun biasanya mengajukan sanggahan atau bantahan.
Untungnya admin suka bersikap "fair". Jika benar tulisan kita tidak melanggar syarat dan ketentuan, maka tulisan yang diposting dan telah dihapus akan dikembalikan.
Pengalaman yang kurang menyenangkan selama berkompasiana juga adalah ketika tulisan yang saya anggap bagus dan bikinnya juga makan waktu karena memang harus "riset" dulu, eh setelah diposting bahkan tak dapat label "Pilihan" sekali pun. Gondok rasanya.
Ketika mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan, tentu saja saya tidak jadi putus asa atau patah semangat. Saya terus menulis dan menulis. Faktanya sampai saat ini saya sudah membuat 1.565 tulisan, dengan 1.525 tulisan berlabel "Pilihan" dan 82 tulisan berlabel "AU".
Jika dibandingkan dengan Kompasianer lain, tulisan saya yang berlabel "AU" memang terbilang sedikit. Sebab Kompasianer lain tulisan berlabel "AU" nya berjumlah ratusan.
Tapi hal itu tetap saya syukuri. Toh saya menulis bukan bertujuan agar dikasih label "AU". Kalau dikasih label "AU" ya syukur, tidak pun tak apa-apa.
Lantas keuntungan apa sesungguhnya yang sudah saya dapatkan selama berkompasiana? Tentu saja banyak.
Selama berkompasiana saya sudah mendapatkan banyak keuntungan materi dan non-materi. Keuntungan materi adalah berupa K-Rewards.
K-Rewards yang saya dapatkan tiap bulan memang tidak besar. Hanya beberapa ratus ribu, bahkan puluhan ribu saja. Namun ada perasaan senang ketika mendapatkannya.
Pernah memang saya dua kali mendapatkan K-Rewards cukup besar, yakni di bulan September 2021. Saat itu saya mendapat K-Rewards di atas satu juta rupiah.
Saya mendapatkan K-Rewards lumayan besar untuk kedua kalinya pada bulan Juni 2023 lalu. Saat itu saya mendapatkan K-Rewards terbesar pertama. Nominalnya di atas dua juta rupiah.
Saya mendapat K-Rewards cukup besar di bulan Juni 2023 itu berkat tulisan saya tentang Piala Dunia U-17 Tahun. Tulisan tersebut memperoleh viewers sampai lebih dari 330 ribu. Tulisan tersebut mungkin termasuk salah satu tulisan dengan viewers terbanyak di Kompasiana.
Kemudian keuntungan non-materi. Keuntungan non-materi yang saya dapatkan selama berkompasiana jumlahnya lebih banyak lagi.
Dengan berkompasiana saya mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan dari sesama Kompasianer. Dengan berkompasiana saya mendapatkan banyak teman dari berbagai latar belakang. Dengan berkompasiana kemampuan dan ketelitian menulis saya pun lebih terasah lagi.
Dengan berkompasiana saya juga lebih "disegani" oleh sesama teman satu profesi atau beda profesi dan dikenal sebagai blogger Kompasiana bercentang biru. Selain itu dengan berkompasiana saya juga masih mendapatkan banyak keuntungan non-materi lainnya.
O iya mengenai "centang biru", saya mendapatkannya setelah bergabung selama dua tahun dengan Kompasiana. Saya mendapatkan "centang biru" pada tanggal 14 Desember 2021.
Saat itu ada notifikasi masuk dari admin Kompasiana sekira pukul 12.02 WIB (14/12/2021). Bunyi notifikasi itu, "Verifikasi-Selamat, akun Anda telah diverifikasi".
Saya mendapatkan "centang biru" dalam posisi tulisan berlabel "AU" berjumlah 31. Padahal jika saya bandingkan, banyak Kompasianer lain telah diganjar "centang biru" dalam posisi tulisan berlabel "AU" berjumlah di bawah 30. Mungkin admin punya pertimbangan lain.
Itulah (beberapa) keuntungan yang saya dapatkan selama berkompasiana. Apa yang saya dapatkan mungkin berbeda dengan yang Kompasianer lain dapatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H