Di antara dua pasangan capres-cawapres lainnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung dan diusung oleh lebih banyak partai politik. Tidak salah jika pasangan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju disebut dengan "koalisi gemuk".
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya didukung dan diusung oleh tiga partai politik parlemen dan dua partai politik non parlemen. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar didukung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga didukung oleh Partai Ummat dan Partai Masyumi (tidak lolos peserta Pemilu 2024).
Jika dijumlahkan suara partai politik yang mendukung dan mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 26,95 persen. Rinciannya Partai Nasdem 9,05 persen, PKS 8,21 persen, dan PKB 9,69 persen.
Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya didukung dan diusung oleh dua partai politik parlemen dan dua partai politik non parlemen. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) plus Partai Hanura dan Partai Perindo.
Jika dijumlahkan suara partai politik yang mendukung dan mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 28,06 persen. Rinciannya PDI-P 19,33 persen, PPP 4,52 persen, Partai Hanura 1,54 persen, dan Perindo 2,67 persen.
Sementara itu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung dan diusung oleh empat partai politik parlemen dan lima partai politik non parlemen. Pasangan Prabowo-Gibran didukung dan diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra), Partai Golongan Karya (Partai Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
Pasangan Prabowo-Gibran juga didukung oleh Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garda Republik Indonesia (Partai Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelombang Rakyat (Partai Gelora), dan Partai Prima (tidak lolos peserta Pemilu 2024).
Jika dijumlahkan suara partai politik yang mendukung dan mengusung pasangan Prabowo-Gibran sebesar 42,22 persen. Rinciannya Partai Gerindra 12,57 persen, Partai Golkar 12,31 persen, PAN 6,84 persen, Partai Demokrat 7,77 persen, PBB 0,79 persen, Partai Garuda 0,05 persen, dan PSI 1,89 persen.
Mari kita bandingkan. Suara partai politik yang mendukung dan mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 26,95 persen. Suara partai politik yang mendukung dan mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 28,05 persen. Sedangkan suara partai politik yang mendukung dan mengusung pasangan Prabowo-Gibran sebesar 42,22 persen. Â
Terlihat jelas suara partai politik yang mendukung dan mengusung pasangan Prabowo-Gibran paling besar. Apakah dengan demikian pasangan Prabowo-Gibran akan auto menang di Pilpres bulan Pebruari 2024 nanti?