Pasangan Prabowo-Gibran dengan demikian melengkapi dua pasangan capres-cawapres yang telah daftar ke KPU sebelumnya, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dijadikannya Gibran sebagai pendamping Prabowo tentu tidak terlepas dari statusnya sebagai putra Presiden Jokowi. Seandainya bukan putra Presiden Jokowi, siapa yang menjamin jika Gibran akan diambil sebagai pendamping Prabowo? Â
Itulah sebuah "berkah" bagi Gibran. Tak semua orang seberuntung Gibran. Sejauh ini belum pernah ada orang yang baru berusia 35 tahun an jadi capres atau cawapres. Hanya Gibran seorang.
Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju mengambil Gibran sebagai bacawapres justru dengan tujuan untuk mengambil para pendukung Presiden Jokowi. Apakah strategi Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju merupakan strategi yang tepat? Semua kembali kepada rakyat. Sebab pilihan ada di tangan rakyat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H