Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju yang juga ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto secara resmi telah mengumumkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) nya, Minggu malam WIB (22/10). Pengumuman dilakukan setelah semua ketua umum partai politik pengusung menggelar rapat di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sesuai prediksi dan isu yang berkembang selama ini, bacawapres Prabowo tiada lain adalah Walikota Solo dan sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Prabowo, nama Gibran Rakabuming Raka merupakan hasil keputusan, hasil konsensus  bersama semua partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju.
Sebagaimana diketahui bahwa Koalisi Indonesia Maju merupakan koalisi gemuk karena ada banyak partai politik yang tergabung dalam koalisi tersebut. Tercatat ada 8 partai politik yang jadi pengusung Koalisi Indonesia Maju.
Ke-8 partai politik yang jadi pengusung Koalisi Indonesia Maju tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Garuda.
Dengan diumumkannya Gibran sebagai bacawapres Prabowo, berarti tertutup sudah peluang bagi nama lain yang sebelumnya justru digadang-gadang akan jadi pendamping Prabowo. Nama yang sering disebut-sebut sebagai calon pendamping Prabowo itu tiada lain Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain nama Erick Thohir, nama ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga cukup banyak disebut sebagai calon pendamping Prabowo. Â
Termasuk dalam hal ini nama ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bergabung belakangan dengan Koalisi Indonesia Maju dan berharap akan jadi pendamping Prabowo juga sudah tertutup.
Bagi AHY hal itu tentunya merupakan sebuah ironi. Sebab AHY keluar dari Koalisi Perubahan itu karena tidak terpilih jadi bacawapres Anies Baswedan. Kemudian bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju dengan harapan jadi bacawapres Prabowo. Akan tetapi ternyata di Koalisi Indonesia Maju pun AHY tidak jadi bacawapres.
Pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, yakni pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan mendaftarkan diri ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada tanggal 25 Oktober 2023. Jika melihat jadwal pendaftaran KPU, tanggal 25 Oktober adalah hari terakhir pendaftaran capres-cawapres.