Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Redam Fulham, Mudryk Cetak Gol Perdana

3 Oktober 2023   08:23 Diperbarui: 3 Oktober 2023   22:55 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://twitter.com/ChelseaFC

Bertandang ke Craven Cottage, Chelsea berhasil meredam tuan rumah Fulham dalam lanjutan pertandingan pekan ke-7 Premier League, Selasa dini hari WIB (02/10). Chelsea sukses menang 2-0 atas tim saudara sekotanya itu.

Dua gol kemenangan Chelsea tercipta hanya dalam satu menit. Gol pertama Chelsea dicetak melalui tendangan keras kaki kiri Mykhailo Mudryk di menit ke-18.

Menerima umpan dari Levi Colwill persis di garis area penalti Fulham, Mudryk mengontrol bola dengan dadanya. Bola jatuh dan langsung disambar Mudryk dengan kaki kirinya.

Gol itu bagi Mudryk sangatlah istimewa. Sebab sejak bergabung dengan Si Biru Chelsea Januari 2023 lalu, Mudryk belum mencetak satu gol pun.

Mudryk dengan demikian pecah telur. Mudryk berhasil mencetak gol perdananya dalam pertandingan itu.

Hanya berselang satu menit, tepatnya di menit ke-19 Chelsea kembali unggul atas Fulham. Kali ini melalui penyerang Armando Broja.

Broja sesungguhnya hampir mencetak gol di menit-menit awal pertandingan. Di menit ke-2 Broja sudah berada persis di depan gawang Fulham yang dikawal Bernd Leno.

Leno sendiri sudah terlanjur maju ke depan. Praktis gawang Fulham dalam keadaan kosong. Namun sayang Broja tidak mampu mengontrol bola dengan baik. Sepakannya melambung di atas mistar gawang Fulham. Padahal peluang Broja mencetak gol bisa dibilang sudah 95%.

Setelah gol Mudryk dan Broja tak ada lagi gol yang tercipta. Baik dari kubu Chelsea atau pun Fulham.

Dengan kemenangan itu Chelsea membawa poin penuh dari Craven Cottage dan naik ke posisi 11 klasemen sementara Premier League.

Chelsea baru bisa mengumpulkan 8 poin dari tujuh kali bermain. Chelsea hanya mampu menang dua kali, seri dua kali, dan kalah tiga kali.

Performa Chelsea sampai saat ini memang masih angin-anginan dan tidak jelas. Padahal di awal musim Chelsea digembar-gemborkan akan gacor pasca ditangani Mauricio Pochettino.

Selain itu di bursa pemain musim panas lalu Chelsea juga belanja pemain cukup jor-joran. Tapi nyatanya para pemain mahal yang dibeli Chelsea belum bisa mendongkrak performa tim.

Musim lalu Chelsea nyaris terdegradasi ke divisi Championship. Namun untung, Chelsea akhirnya mampu finish di posisi ke-12.

Akan tetapi ada implikasi lain. Chelsea musim ini praktis tak bisa mengikuti Liga Champions. Padahal sebelumnya Chelsea selalu tampil di kompetisi kasta tertinggi Eropa itu dalam lima tahun terakhir.

Chelsea juga tak bisa mengikuti kompetisi antar klub Eropa lainnya seperti Liga Eropa UEFA. Chelsea musim ini hanya jadi penonton klub lainnya yang berlaga di kompetisi Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun