Pertandingan ke-7 Premier League yang digelar Sabtu malam WIB (30/09) menghadirkan sejumlah kejutan. Di pertandingan awal yang digelar pada pukul 18.30 WIB, tanpa diduga Aston Villa mampu mencukur Brighton and Hove Albion dengan skor mencolok 6-1.
Ke-6 gol Aston Villa dicetak melalui hattrick Ollie Watkins di menit ke-14. Menit ke-21, dan menit ke-65. Satu gol dicetak melalui gol bunuh diri pemain Brighton, Pervis Estupinan di menit ke- 26 dan dua gol lainnya dicetak Jacob Ramsey di menit ke-85 dan Douglas Luiz di menit ke-90+7.
Kejutan berikutnya terjadi di pertandingan antara Manchester United versus Crystal Palace. Tanpa diduga "Si Setan Merah" kalah dari "Si Elang" dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang Palace dicetak oleh Joachim Andersen di menit ke-25.
Kejutan lainnya terjadi di pertandingan antara Manchester City versus Wolverhampton Wanderers. Tanpa diduga The Citizens kalah dari The Wanderers dengan skor 1-2.
Manchester City sang pemuncak klasemen sementara Premier League harus kebobolan di menit ke-13 karena gol bunuh diri Ruben Dias. Tim asuhan Pep Guardiola itu sempat menyamakan kedudukan di menit ke-58 melalui Julian Alvarez.
Namun hanya berselang delapan menit kemudian, Hwang Hee-chan membawa The Wanderers kembali unggul di menit ke-66. Wolves pun unggul 2-1 atas Manchester City dan kedudukan itu bertahan sampai akhir pertandingan.
Selanjutnya ada kejutan di pertandingan Tottenham Hotspur lawan Liverpool. Di luar dugaan The Reds kalah tipis 1-2 dari The Lilywhites.
Keunggulan Tottenham berkat gol yang dicetak Son Heung-min di menit ke-36 dan gol bunuh diri pemain Liverpool Joel Matip di menit ke-90+6. Sementara satu-satunya gol Liverpool dicetak oleh Cody Gakpo di menit ke-45+4.
Liverpool harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit ke-26. Curtis Jones dihadiahi kartu merah oleh wasit karena dianggap melakukan tekel berbahaya kepada pemain Tottenham.
Derita Liverpool makin bertambah. Pemain pengganti yang baru masuk menggantikan Cody Gakpo di menit ke-46, yakni Diogo Jota juga dahadiahi kartu merah oleh wasit. Diogo Jota mendapat dua kartu kuning hanya dalam waktu satu menit, yakni di menit ke-68 dan menit ke-69.
Liverpool dengan demikian praktis hanya bermain dengan 9 orang dari menit ke-69. Sementara Tottenham bermain utuh dengan 11 orang pemain.
Berbeda dengan Manchester United, Manchester City, dan Liverpool yang mengalami kekalahan dari lawan-lawannya, klub asal kota London Arsenal justru menuai hasil maksimal. Klub berjuluk Meriam London itu malah pesta gol ke gawang lawannya, Bournemouth.
Arsenal yang bertandang ke kandang Bournemouth suskses menggulung tuan rumah dengan empat gol tanpa balas. Empat gol Arsenal dipersembahkan oleh Bukayo Saka di menit ke-17, Martin Odegaard di menit ke-44 (penalti), Kai Havertz di menit ke-53 (penalti), dan Ben White di menit ke-90+3.
Dengan kemenangan itu Arsenal kini naik ke posisi tiga klasemen sementara Premier League. Arsenal mengemas 17 poin hasil dari lima kali menang dan dua kali seri.
Koleksi poin Arsenal sesungguhnya sama dengan koleksi poin Tottenham pasca mengalahkan Liverpool, yakni 17 poin. Selisih gol pun sama, yakni 9 gol. Hanya saja Tottenham lebih produktif dalam mencetak gol.
Tottenham mencetak 17 gol dan kemasukan 8 gol. Sedangkan Arsenal mencetak 15 gol dan kemasukan 6 gol.
Sementara itu Liverpool yang mengalami kekalahan dari Tottenham harus turun ke posisi ke-4 klasemen sementara Premier League. Liverpool kalah satu poin dari Tottenham dan Arsenal.
Bagaimana dengan Manchester City yang mengalami kekalahan perdana dari Wolves? The Citizens sementara masih aman di puncak klasemen sementara Premier League. Â
Manchester City masih unggul satu poin dari dua tim yang ada di bawahnya, yakni Tottenham dan Arsenal. Tim asuhan Pep Guardiola itu mengoleksi 18 poin, hasil dari 6 kali menang dan satu kali kalah.
