Tim nasional (timnas) Indonesia U-23 berhasil menghujani gawang timnas Cina Taipei U-23 dengan 9 gol tanpa balas dalam laga perdana fase Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024 (09/09).
"Hujan gol" yang terjadi dalam laga timnas Indonesia U-23 versus timnas Cina Taipei U-23 itu bukanlah satu-satunya "hujan gol". Ternyata di laga lain di grup yang berbeda Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024, ada banyak laga yang juga menghasilkan "hujan gol".Â
"Hujan gol" terbanyak terjadi dalam laga fase Grup F antara timnas Irak U-23 kontra timnas Macau U-23 (06/09). Dalam laga itu terjadi "hujan gol" sebanyak 13 gol. Dalam laga itu timnas Irak U-23 menghujani gawang timnas Macau U-23 dengan 13 gol tanpa balas.
"Hujan gol" terbanyak kedua terjadi dalam laga fase Grup A antara timnas Suriah U-23 lawan timnas Brunei Darussalam U-23 (09/09). Dalam laga itu terjadi "hujan gol" sebanyak 11 gol. Dalam laga itu timnas Suriah U-23 menghujani gawang timnas Brunei Darussalam U-23 dengan 11 gol tanpa balas.
"Hujan gol" terbanyak ketiga terjadi dalam laga fase Grup E antara timnas Uzbekistan U-23 versus timnas Hongkong U-23 (09/09). Dalam laga itu terjadi "hujan gol" sebanyak 10 gol. Dalam laga itu timnas Uzbekistan U-23 menghujani gawang timnas Hongkong U-23 dengan 10 gol tanpa balas.
"Hujan gol" terbanyak berikutnya, ya "hujan gol" yang terjadi dalam laga fase Grup K antara timnas Indonesia U-23 versus timnas Cina Taipei U-23 yang menghasilkan 9 gol.
Selain itu ada pula laga lain yang menghasilkan 9 gol seperti yang terjadi dalam laga antara timnas Indonesia U-23 versus timnas Cina Taipei U-23. Sebut saja dalam laga antara timnas Yordania U-23 lawan timnas Brunei Darussalam U-23.
Dalam laga itu timnas Yordania U-23 menghujani gawang timnas Brunei Darussalam U-23 dengan 9 gol tanpa balas.
Kemudian laga lain yang menghasilkan "hujan gol" sebanyak 9 gol adalah juga laga antara timnas Uzbekistan U-23 versus timnas Afganistan U-23 (06/09). Dalam laga itu timnas Uzbekistan U-23 mengalahkan timnas Afganistan U-23 dengan skor 8-1.
Berikutnya "hujan gol" kurang dari 9 gol. "Hujan gol" yang dimaksud terjadi dalam laga antara timnas Laos U-23 versus timnas Australia U-23 (06/09). Dalam laga itu terjadi "hujan gol" sebanyak 8 gol. Dalam laga itu timnas Australia U-23 mengalahkan timnas Laos U-23 dengan skor 7-1.
Selanjutnya ada "hujan gol" sebanyak 6 gol. "Hujan gol" itu terjadi dalam laga antara timnas Vietnam U-23 versus timnas Guam U-23 (06/09), timnas Jepang U-23 versus timnas Pakistan U-23 (07/09), dan timnas Qatar U-23 versus timnas Myanmar U-23 (09/09). Â
Dalam laga itu timnas Vietnam U-23, timnas Jepang U-23, dan timnas Qatar U-23 mengalahkan lawan masing-masing dengan skor identik enam gol tanpa balas alias 6-0. Â Â
"Hujan gol" yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola adalah sebuah indikator adanya ketidakseimbangan antara dua tim yang saling berhadapan. Salah satu tim memiliki kekuatan atau kualitas yang jauh melebihi tim lainnya.
Hal itu kemudian akan mengakibatkan munculnya dominasi dari tim yang lebih kuat atas tim lain yang lebih lemah. Wujud dari dominasi itu adalah banyaknya gol yang tercipta dari salah satu tim yang memang lebih kuat.
Hal yang kurang mungkin jika salah satu tim mampu menghujani gawang tim lain dengan banyak gol tapi tim tersebut memiliki kekuatan atau kualitas yang setara dengan tim yang gawangnya dihujani banyak gol tersebut. Â
Dalam sepak bola memang ada "faktor keberuntungan". Tapi "faktor keberuntungan" biasanya tidak dalam bentuk "hujan gol".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H