Di akhir musim kompetisi 2020/2021, Harry Kane secara terang-terangan meminta kepada klubnya Tottenham Hotspur agar melepas dirinya. Salah satu alasan Kane ingin hengkang dari Tottenham karena dirinya ingin merasakan mendapat trofi, yang selama ini belum pernah ia dapatkan bersama Tottenham.
Saat itu banyak klub yang berminat mendapatkan Kane. Namun klub yang paling depan dan ngebet mendapatkan Kane saat itu adalah Manchester City. Kane pun sangat ingin pindah ke klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu.
Manchester City sempat mengajukan beberapa kali penawaran kepada Tottenham. Namun masalah harga belum ada kata sepakat. Pemilik Tottenham Daniel Levy mematok harga sangat tinggi untuk Kane, 160 juta Euro.
Namun ketika ada kabar Manchester City siap menebus Kane dengan mahar 150 juta Euro, pemilik Tottenham Daniel Levy malah berubah pikiran. Levy menyebut dirinya "tidak berniat" menjual Kane.
Sampai bursa transfer musim panas 2021 berakhir, Kane ternyata masih berada di Tottenham Hotspur Stadium. Artinya Kane tidak jadi pindah ke Manchester City atau klub lainnya. Kane masih jadi bagian skuad Tottenham untuk musim 2021-2022.
Tidak jadi hengkang ke Manchester City membuat Kane kecewa. Performa Kane pun menurun. Performa Kane di musim 2021-2022 bisa dibilang tidak istimewa, biasa-biasa saja.
Dua musim berselang, tepatnya di bursa transfer musim panas 2023 gonjang-ganjing kepindahan Kane kembali ramai diperbincangkan. Kane dikaitkan dengan sejumlah klub.
Kane dikabarkan ingin hengkang ke Manchester United. Namun kendalanya adalah klub berjuluk Si Setan Merah itu tidak mau memenuhi harga transfer Kane yang dinilai terlalu mahal.
Selain Manchester United, raksasa Spanyol, Real Madrid juga dikabarkan berminat memakai jasa Kane. Madrid butuh Kane untuk mengganti posisi lini depan mereka yang kosong karena ditinggalkan oleh Karim Benzema. Sebagaimana diketahui Benzema memilih cabut dari Madrid dan memilih bergabung dengan Al-Ittihad (Liga Arab Saudi).
Namun minat Madrid mendapatkan Kane sepertinya tidak terlalu kencang. Sebab tak ada upaya lebih serius dari Madrid untuk mendapatkan Kane.
Klub berikutnya yang sering dikait-kaitkan dengan Kane adalah raksasa Jerman, Bayern Munchen. Bahkan Munchen bisa disebut sebagai klub yang paling serius memburu Kane.
Munchen dikabarkan sudah dua kali mengajukan tawaran untuk Kane, tapi belum menemui kata sepakat. Munchen mungkin bisa diibaratkan sama dengan Manchester City ketika memburu Kane di bursa transfer musim panas dua musim yang lalu.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Munchen hanya mau menebus Kane dengan harga 70 juta Euro. Sementara itu Tottenham mematok harga untuk Kane sebesar 100 juta Euro.
Kendati sempat ditolak beberapa kali, Munchen masih terus berusaha mendatangkan Kane. Kabarnya Munchen bersiap mengajukan tawaran berikutnya kepada Tottenham untuk Kane.
Di tengah upaya Munchen mendatangkan Kane, diam-diam raksasa Prancis, PSG (Paris Saint Germain) juga menunjukkan minat untuk mendaratkan Kane ke Parc des Princes. PSG juga ingin memakai jasa Kane.
Bahkan PSG disebutkan siap menebus harga Kane sebesar 100 juta Euro sebagaimana yang dipatok Tottenham. Hal yang belum bisa dipenuhi oleh Munchen.
Akan tetapi Kane kurang berminat bergabung dengan PSG. Kane lebih suka pindah ke klub sesama Premier League dibandingkan dengan klub luar Premier League. Oleh karenanya tak heran jika Kane begitu ngotot ingin gabung dengan Manchester United.
Selain ke Manchester United, banyak pihak juga menyarankan Kane gabung dengan Chelsea. Namun dalam hal ini The Blues kurang menunjukkan keberminatannya kepada Kane.
Bursa transfer musim panas 2023 masih terbuka sampai tanggal 1 September 2023 nanti. Klub yang ingin mendapatkan Kane tentu masih punya waktu dan masih terus akan berupaya mengamankan jasa pemain berusia 29 tahun itu.
Menarik untuk ditilik, apakah Kane akan benar-benar pindah dari Tottenham ke sesama klub inggris lagi seperti Manchester United atau Chelsea? atau klub di luar Inggris seperti Real Madrid, Bayern Munchen, atau PSG?
Namun ada juga kemungkinan lain, yakni Kane tak ke mana-mana. Kane tetap tinggal bersama Tottenham hingga habis kontrak Juni 2024 nanti. Kita lihat saja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI