Piala Dunia U-17 FIFA untuk pertama kalinya akan digelar di Indonesia. Ya Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 FIFA 2023 alias Piala Dunia U-17 FIFA edisi ke-19 yang akan dimulai pada tanggal 10 November hingga 2 Desember.
Jadi tuan rumah artinya Indonesia dengan sendirinya akan jadi peserta Piala Dunia U-17 FIFA, juga untuk pertama kalinya. Sebab sebelumnya Indonesia belum pernah jadi peserta turnamen dua tahunan FIFA tersebut.
Di Piala Dunia U-17 FIFA 2023, Indonesia akan bergabung dengan 23 tim atau negara lainnya. Ke-23 tim atau negara tersebut empat tim berasal dari konfederasi sepak bola AFC (Asia), empat tim berasal dari konfederasi sepak bola CAF (Afrika), dan empat tim berasal dari konfederasi sepak bola CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia).
Selanjutnya empat tim berasal dari konfederasi sepak bola CONMEBOL (Amerika Selatan/Latin), dua tim berasal dari konfederasi sepak bola OFC (Oceania), dan lima tim berasal dari konfederasi sepak bola UEFA (Eropa).
Rinciannya, empat tim yang berasal dari konfederasi sepak bola AFC (Asia) tersebut adalah Iran, Korea Selatan, Jepang, dan Uzbekistan.
Empat tim yang berasal dari konfederasi sepak bola CAF (Afrika) adalah Burkina Faso, Mali, Maroko, dan Senegal.
Empat tim yang berasal dari konfederasi sepak bola CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) adalah Kanada, Meksiko, Panama, dan Amerika Serikat.
Empat tim yang berasal dari konfederasi sepak bola CONMEBOL (Amerika Selatan/Latin) adalah Argentina, Brasil, Ekuador, dan Venezuela.
Dua tim yang berasal dari konfederasi sepak bola OFC (Oceania) adalah Kaledonia Baru (New Caledonia) dan Selandia Baru (New Zealand).
Terakhir, lima tim yang berasal dari konfederasi sepak bola UEFA (Eropa) adalah Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol.
Menilik ke-23 tim peserta Piala Dunia U-17 di luar Indonesia, terdapat beberapa tim yang memiliki kultur sepak bola kuat dan memiliki skill sepak bola hebat. Sebut saja misalnya Brasil, Prancis, Spanyol, Jerman, atau Inggris. Termasuk pula Meksiko, Argentina, Jepang, atau Korea Selatan. Mereka juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Indonesia sebagai tim debutan di Piala Dunia U-17 "dikepung" oleh tim-tim yang sudah mapan. Padahal di level Asia saja Indonesia sulit bersaing dengan tim-tim kuat Asia.
Pertanyaannya, di Piala Dunia U-17 2023 nanti Indonesia bisa apa? Apakah akan jadi "lumbung gol" bagi tim-tim lainnya? Itu mungkin beberapa pertanyaan pesimis dan cenderung "mengecilkan" tim Indonesia.
Tapi kemungkinan itu bisa saja terjadi. Seperti Qatar di Piala Dunia 2022 misalnya. Saat itu Qatar tergabung di Grup A bersama Belanda, Senegal, dan Ekuador. Qatar tak pernah sekali pun menang atau seri. Dari tiga laga fase Grup A, Qatar selalu menelan kekalahan.
Sebagai tuan rumah Indonesia juga otomatis jadi tim unggulan. Indonesia masuk Pot 1 (unggulan pertama) bersama Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, dan Jerman. Padahal Argentina dan Inggris saja hanya masuk Pot 2 (unggulan kedua).
Sebagai tim unggulan, hal itu bisa jadi akan jadi beban tersendiri bagi tim Indonesia. Namun di sisi lain sebaliknya, hal itu mungkin saja justru jadi motivasi tersendiri bagi Indonesia untuk tampil maksimal di Piala Dunia U-17 2023.
Dalam hal ini sebagai tuan rumah dan peserta Piala Dunia U-17 2023 Indonesia harus bisa membuktikan diri bahwa kendati jadi tim "anak bawang" tapi cukup layak diperhitungkan dan bisa memberikan perlawanan kepada tim lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
