Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjelang "Armuzna", Jemaah Haji Harus Menjaga Stamina

25 Juni 2023   07:52 Diperbarui: 25 Juni 2023   10:00 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jemaah haji bersiap di lobby hotel menunggu bus jemputan ke Arafah (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Pertama, cukup tidur. Dalam hal ini jemaah haji jangan terlalu banyak "begadang". Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk beristirahat dan tidur.

Kedua, makan makanan yang bergizi. Jatah makan dari pemerintah sesungguhnya sudah cukup memenuhi kebutuhan asupan gizi. Namun dua hari menjelang "Armuzna" jatah makanan itu biasanya dihentikan sementara.

Mengapa jatah makanan dihentikan sementara? Sebab seluruh katering yang biasa memenuhi kebutuhan makan jemaah haji di hotel-hotel di kota Mekkah fokus untuk menghadapi "Armuzna". Seluruh katering diarahkan dan dialihkan untuk menghadapi "Armuzna".

Ilustrasi alternatif makanan ketika jatah makanan dihentikan sementara menjelang
Ilustrasi alternatif makanan ketika jatah makanan dihentikan sementara menjelang "Armuzna" (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Ketiadaan jatah makan jangan membuat jemaah haji jadi "kurang gizi" dan "kurang nutrisi". Berarti jemaah haji harus berupaya sendiri memenuhi kebutuhan makannya. Sementara mereka bisa membeli nasi, roti, buah-buahan, atau makanan lain yang tersedia di kios-kios makanan di sekitar hotel.

Ketiga, menghentikan sementara kegiatan ibadah yang menguras stamina seperti umroh sunat atau ziarah-ziarah. Apalagi sekadar kegiatan jalan-jalan atau belanja.

Dalam hal ini jemaah haji tak melulu harus melaksanakan umroh sunat atau ziarah-ziarah. Jemaah haji bisa melakukan banyak ibadah lainnya. Seperti membaca Al Quran, salat sunat, berdo'a, dan lain-lain. Semua itu bisa dilakukan di hotel atau di kamar masing-masing.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan jemaah haji menjelang "Armuzna". Hal tersebut cukup penting agar stamina tetap prima dalam melaksanakan puncak ibadah haji di "Armuzna".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun