Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Mantan Klub Gianluca Vialli Kompak Terdegradasi

24 Mei 2023   19:59 Diperbarui: 25 Mei 2023   10:40 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tribunnews.com

Mantan penyerang tim nasional Italia dan mantan tandem Roberto Mancini (pelatih tim nasional Italia saat ini) di lini depan Gli Azzurri era 90-an, yakni Gianluca Vialli memang sudah tiada. Pria kelahiran 9 Juli 1964 itu telah berpulang pada tanggal 6 Januari 2023 lalu akibat kanker pankreas.

Namun bagi Sampdoria, nama Gianluca Vialli terukir indah dalam sejarah klub. Bagaimana tidak, hanya di era Vialli lah klub yang bermarkas di kota Genoa itu pernah merasakan mewahnya jadi juara Liga Italia (Serie A) di musim 1990-1991 .

Hanya di era Vialli juga Sampdoria pernah merasakan jadi jawara Eropa (Piala Winners) di musim 1989-1990. Saat itu Sampdoria mengalahkan Anderlecht di final dengan skor 2-0. Semua gol Sampdoria diborong oleh Vialli (menit ke-105 dan menit ke-108).

Gianluca Vialli kala berseragam Sampdoria (Sumber: https://twitter.com/sampdoria/)
Gianluca Vialli kala berseragam Sampdoria (Sumber: https://twitter.com/sampdoria/)

Selain itu hanya di era Vialli juga Sampdoria pernah menjadi juara Super Copa Italia (musim 1991-1992) dan pernah merasakan atmosfer final Piala Champions (kini Liga Champions UEFA) tahun 1992. Hanya sayang, saat itu Sampdoria kalah tipis 0-1 dari Barcelona.

Gol semata wayang Barcelona kala itu dicetak oleh Ronald Koeman. Barcelona pun jadi juara Piala Champions untuk pertama kalinya.

Gianluca Vialli juga adalah legenda Cremonese. Sebab sebelum bermain di Sampdoria, Gianluca Vialli bermain dan mengawali karirnya di klub asal kota Cremona itu. Saat itu Cremonese masih bermain di kasta ketiga Liga Italia (Serie C).

Gianluca Vialli kala berseragam Cremonese (Sumber: https://twitter.com/footballmemorys)
Gianluca Vialli kala berseragam Cremonese (Sumber: https://twitter.com/footballmemorys)

Seakan turut berduka atas kepergian sang legenda, Sampdoria dan Cremonese pun turut pergi. Ya Sampdoria dan Cremonese pergi meninggalkan kemeriahan dan kemewahan Serie A Italia. Musim ini Sampdoria dan Cremonese dipastikan terdegradasi ke Serie B.

Artinya musim depan kedua mantan klub Gianluca Vialli itu tak lagi bermain di Serie A. Keduanya akan bermain di kasta kedua kompetisi sepak bola Italia, Serie B.

Sampdoria dan Cremonese saat ini menempati posisi ke-20 dan ke-19. Sampdoria berada di dasar klasemen Serie A dengan koleksi poin hanya 18. Cremonese sedikit "lebih baik", Cremonese berada satu strip di atas Sampdoria dengan koleksi poin 24.

Dengan sisa dua pertandingan lagi, hal yang tidak mungkin bagi Sampdoria atau Cremonese untuk keluar dari zona degradasi. Kalau pun kedua klub itu mampu memenangkan dua laga tersisa, raihan poin maksimal keduanya tak akan mampu melampaui Spezia yang berada di posisi ke-17.

Raihan poin maksimal Sampdoria hanya 24. Sedangkan raihan poin maksimal Cremonese hanya 30. Padahal Spezia saat ini sudah mengoleksi 31 poin.

Bagi Sampdoria, terdegradasi ke Serie B adalah mengulang nasib buruk mereka 11 musim lalu. Saat itu, di musim 2011-2012 Sampdoria bermain di Serie B. Sebab di musim sebelumnya (musim 2010-2011) Sampdoria menempati posisi ke-18.

Tapi hanya satu musim berada di Serie B. Di musim berikutnya (musim 2012-2013) Sampdoria kembali berhasil naik lagi ke Serie A.

Sampdoria memang lebih banyak bermain di Serie A. Sejak pertama kali berdiri pada tahun 1946 Sampdoria tercatat hanya 6 musim bermain di Serie B.

Sampdoria bermain di Serie B di musim 1980-1981, 1999-2000, 2000-2001, 2001-2002, 2002-2003, dan 2011-2012. Ditambah musim depan (musim 2023-2024) berarti Sampdoria akan bermain di Serie B untuk ke-7 kalinya.  

Berbeda dengan Sampdoria, Cremonese justru lebih banyak bermain di luar Serie A. Dalam 20 musim terakhir Cremonese bermain di Serie A hanya satu musim, yakni di musim 2022-2023 ini.  Selebihnya Cremonese harus berkutat di Serie B dan di Serie C.

Jadi sebuah "kewajaran" bagi Cremonese jika musim depan harus bermain lagi di Serie B. Sebab Serie A mungkin bukan habitatnya.

Sampdoria dan Cremonese, dua mantan klub legenda Gli Azzurri Gianluca Vialli sudah pasti terdegradasi. Musim depan keduanya kompak akan bermain di Serie B.

Apakah kedua klub itu akan mampu bangkit kembali musim selanjutnya dan kembali ke Serie A? Mungkin terlalu dini untuk menjawab ya atau tidak. Sebab kita belum melihat bagaimana performa keduanya di kompetisi Serie B yang belum mereka jalani.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun