Salah satu sebutan bulan Ramadan adalah Syahrul Qur'an, yakni bulan diturunkannya al-Qur'an. Di bulan Ramadan ini al-Qur'an banyak dibaca oleh umat Islam melalui kegiatan tadarrus al-Qur'an.Â
Al-Qur'an memang menggunakan bahasa Arab. Akan tetapi cara membaca al-Qur'an berbeda dengan membaca tulisan Arab pada umumnya. Membaca al-Qur'an ada aturan dan ketentuannya.
Membaca al-Qur'an itu berpahala. Hal tersebut berbeda dengan membaca tulisan Arab biasa. Dalam salah satu haditsnya Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa orang yang membaca satu huruf dari al-Qur'an akan diberi pahala (balasan) satu kebaikan. Satu kebaikan itu kemudian akan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan.
Dalam hadits lain Nabi SAW mengatakan bahwa orang yang lancar membaca al-Qur'an akan bersama para malaikat. Sedangkan orang yang membaca al-Qur'an dengan terbata-bata/sulit, baginya dua pahala.
Itu istimewanya membaca al-Qur'an. Kendati terbata-bata atau tidak lancar, masih diberi dua pahala.
Namun tentu saja kita menginginkan pahala yang terbaik. Pahala yang terbaik itu bisa didapatkan oleh mereka yang membaca al-Qur'an dengan baik dan lancar sesuai aturan dan ketentuan.
Untuk bisa membaca al-Qur'an dengan baik dan benar, paling tidak ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu tahsin tilawah dan tajwid. Tahsin tilawah secara sederhana bisa diartikan memperbaiki, membaguskan, atau memperindah bacaan. Hal ini menyangkut pengucapan lafal huruf yang jelas dan benar.
Sedangkan tajwid secara etimologis hampir semakna dengan tahsin, yakni memperbaiki atau memperbagus. Akan tetapi tajwid tidak hanya tentang pengucapan lafal huruf yang jelas dan benar, tapi juga menyangkut panjang pendeknya bunyi huruf.
Membaca al-Qur'an dengan baik dan benar, dengan demikian tidaklah mudah. Tidak semua orang bisa melakukannya. Semua harus senantiasa terus belajar, tidak lelah untuk terus belajar. Semua dituntut untuk terus berupaya meningkatkan atau meng-upgrade skill membaca al-Qur'an
Bulan Ramadan ini adalah bulan yang sangat tepat untuk meningkatkan atau meng-upgrade skill membaca al-Qur'an bagi mereka yang belum terlalu lancar atau bagus. Hal itu penting dilakukan agar dalam membaca al-Qur'an sesuai dengan aturan atau ketentuan, sehingga kemudian berpahala.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meng-upgrade skill membaca al-Qur'an. Diantaranya seperti berikut ini. Pertama, belajar kepada orang yang ahli atau kompeten dalam membaca al-Qur'an. Bisa kepada kiai, ustadz, atau para qari yang telah berpengalaman.Â
Kedua, fokus kepada teknik membaca al-Qur'an yang benar. Awalnya mungkin susah dan kaku karena belum terbiasa. Akan tetapi dengan terus fokus, lama-lama akan terbiasa. Ini harus di bawah bimbingan orang yang ahli atau kompeten dalam membaca al-Qur'an.
Ketiga, banyak mendengarkan bacaan para ahli al-Qur'an atau para qari. Dalam hal ini bisa qari nasional atau qari internasional. Sebut saja seperti Muammar ZA, Ahmad Saud, Sheikh Abdul Rahman as-Sudaisy, dan lain-lain.
Keempat, sering membaca al-Qur'an. Apalagi di bulan Ramadan ada tadarus al-Qur'an. Ini bisa dijadikan momen untuk terus mengasah dan meng-upgrade skill membaca al-Qur'an.
Membaca al-Qur'an yang baik dan benar perlu banyak latihan. Latihan itu berarti banyak atau sering membaca al-Qur'an. Tanpa sering membaca al-Qur'an, skill membaca al-Qur'an akan susah ter-upgrade. Paling tidak membutuhkan waktu lebih lama.
Kelima, banyak berdo'a agar dimudahkan dan dilancarkan dalam belajar membaca al-Qur'an. Ini memang poin terakhir, tapi bukan berarti tidak penting. Last but not least.
Berdo'a agar dimudahkan dan dilancarkan dalam belajar membaca al-Qur'an sangat penting dilakukan. Sebab hal itu merupakan upaya yang sifatnya spiritual, yang tak kalah penting dari upaya atau ikhtiar yang sifatnya lahiriah.
Itulah beberapa cara untuk bisa meng-upgrade skill membaca al-Qur'an. Jika kelima cara tadi dilakukan, siapa pun yang melakukannya insya Allah akan mendapatkan hasil yang diharapkan.
Semoga bermanfaat.
#samber thr
#samber 2023 hari 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H