Terkait dengan hal ini juga adalah menebar fitnah. Sebab fitnah dapat menyebabkan orang saling membenci atau saling bermusuhan
Keenam, tidak menjaga syahwat. Syahwat dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) diartikan sebagai nafsu atau keinginan bersetubuh atau keberahian. Ada juga yang mengartikan syahwat sebagai kecenderungan jiwa kepada apa yang dikehendaki (nuzu'an ila ma yuriduhu).
Salah satu anggota badan yang dapat mengundang atau menyebabkan syahwat adalah mata. Pandangan mata yang tidak dijaga, jelalatan ke sana ke mari melihat hal-hal yang menarik syahwat bisa menyebabkan pahala puasa sirna.
Mengumbar pandangan mata artinya tidak bisa menahan pandangan mata. Padahal inti dari puasa adalah harus bisa menahan anggota tubuh, termasuk mata dari hal-hal yang bisa menimbulkan dosa.
Selain ke-6 hal di atas, tentu masih ada hal lain yang bisa menyebabkan pahala puasa menjadi sirna. Seperti melakukan kemaksiatan, mengatakan sumpah palsu, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H