Real Madrid kembali kalah untuk kedua kalinya dalam lima laga terakhir di La Liga. Dalam laga ke-20 La Liga, Madrid tumbang di tangan tuan Rumah Real Mallorca, Minggu malam WIB (05/02).
Madrid kalah oleh Mallorca dengan skor 0-1. Kekalahan Madrid terasa menyesakkan. sebab gol semata wayang dalam laga itu dicetak oleh pemain Madrid sendiri.
Gol bermula dari umpan lambung pemain Mallorca ke kotak penalti Madrid di menit ke-13. Bek Madrid bernomor punggung 6, Nacho Fernandez dan satu orang pemain Mallorca berebut menyongsong bola.
Nacho berhasil menyundul bola dengan kepalanya, dengan maksud menghalau ke luar lapangan. Namun sayang bola sundulan Nacho malah masuk ke gawang sendiri. Penjaga gawang Madrid, Andriy Lunin hanya bisa terpana.
Tertinggal 0-1, Madrid berupaya menyamakan kedudukan. Madrid terus melakukan serangan bertubi-tubi dan mendominasi permainan.
Hal itu terlihat dari statistik permainan. Madrid tercatat melakukan 20 kali tembakan (satu mengarah ke gawang) dan penguasaan bola 74%. Sedangkan Mallorca hanya melakukan 4 kali tembakan (satu mengarah ke gawang) dan penguasaan bola 26%. Â
Namun upaya Madrid tak membuahkan hasil. Sampai akhir pertandingan kedudukan tidak berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Dengan kekalahan itu Madrid tertahan di posisi ke-2 klasemen sementara La Liga. Madrid semakin tercecer dari pemuncak klasemen sementara La Liga, yakni rival berat Madrid sendiri, Barcelona alias Barca.
Madrid terpaut cukup jauh dari tim asal Catalunia itu. Madrid terpaut 8 (delapan) angka dari Barca.
Barca sendiri terus mengalami tren positif dalam lima laga terakhir La Liga. Barca mencatatkan kemenangan 100%.Â
Hal itu kontradiksi dengan Madrid. Dalam lima laga terakhir Madrid hanya mampu menang 2 kali, seri satu kali, dan kalah dua kali.
Kompetisi La Liga memang masih menyisakan 18 pertandingan lagi. Madrid masih sangat mungkin bisa mengejar atau melampaui Barca kembali.
Akan tetapi jika performa Madrid tidak membaik dan performa Barca tetap impresif, maka Karim Benzema dan kawan-kawan harus bersiap kehilangan gelar La Liga di akhir kompetisi. Gelar La Liga bisa jadi akan diambil oleh Barca.
Dengan demikian, jika ingin mempertahankan gelar juara La Liga Madrid harus mampu bangkit dan memperbaiki performa. Madrid harus kembali ke jalur juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H