Brighton and Hove Albion mungkin mimpi buruk bagi "Si Merah" Liverpool di musim kompetisi 2022-2023 ini. Buktinya dalam dua laga terakhir kontra tim yang bermarkas di Falmer Stadium itu, Liverpool selalu kalah.
Di pertandingan ke-20 Premier League pertengahan Januari 2023 yang dilangsungkan di Falmer Stadium, Liverpool dihajar habis Brighton dengan skor telak, tiga gol tanpa balas. Liverpool sama sekali tak berkutik.
Terbaru, Minggu malam WIB (29/01) Liverpool kembali bertemu Brighton di ajang yang berbeda. Kali ini di Putaran Keempat Piala FA.
Alih-alih bisa membalas kekalahan, "Si Merah" Liverpool malah kembali kalah dari tim berjuluk "Si Burung Camar" itu. Liverpool kalah 1-2 dari Brighton. Kekalahan Liverpool lagi-lagi terjadi di Falmer Stadium.
Dalam laga itu Liverpool sesungguhnya unggul terlebih dahulu melalui gol Harvey Elliot di menit ke-30. Elliot berhasil membobol gawang Brighton setelah menerima umpan matang dari Mohamed Salah.
Salah yang mendapat bola di sisi kanan lapangan tengah menggiring bola dengan cepat. Dengan cermat, Salah kemudian mengirim bola ke depan gawang Brighton. Elliot yang berada di dekat bola tanpa ragu menghujamkan bola ke gawang Brighton.
Penjaga gawang Brighton Jason Steele berupaya menangkap bola, tapi sia-sia. Steele hanya berhasil menyentuh bola dengan tangan kanannya tanpa bisa mencegah bola meluncur ke sisi kanan gawangnya.
Namun keunggulan Liverpool tidak bertahan lama. Hanya sembilan menit setelah gol Elliot, pemain belakang Brighton Lewis Dunk berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Laga antara Brighton versus iverpool sepertinya akan berakhir imbang. Akan tetapi tanpa diduga di menit-menit akhir babak kedua, tepatnya di menit ke-90+2 pemain depan Brighton asal Jepang, Kauro Mitoma berhasil menjebol gawang Liverpool yang dikawal Alisson Becker. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Brighton.
Dengan hasil itu Liverpool tersingkir dari ajang Piala FA. Padahal Liverpool adalah juara bertahan ajang kompetisi tertua di dunia itu.
Performa Liverpool musim ini memang anjlok dibanding musim lalu. Di ajang Premier League pun Liverpool tercecer di urutan ke-9 klasemen sementara. Liverpool tertinggal jauh dari pemuncak klasemen sementara, Arsenal.
Padahal musim lalu Liverpool bersaing ketat sampai laga terakhir dengan Manchester City untuk meraih trofi Premier League. Kendati akhirnya Liverpool kalah bersaing dengan Manchester City, tapi selisih poin Liverpool dengan Manchester City sangat tipis.
Selisih poin Liverpool dengan Manchester City saat itu hanya satu poin. Manchester City 93 poin, sementara Liverpool 92 poin.
Musim lalu, penyerang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah pun jadi pencetak gol terbanyak alias top skor Premier League. Salah jadi top skor bersama penyerang Tottenham asal Korea Selatan, Son Heung-min.
Tapi kini Salah tidak masuk "Lima Besar" daftar top skor sementara Premier League sekali pun. Salah tercecer jauh dari pemuncak top skor sementara Premier League, Erling Haaland.
Musim ini Liverpool dan Salah mungkin sedang tidak baik-baik saja. Performa keduanya sedang mengalami penurunan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H